Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tim Putra Indonesia Kalahkan Hong Kong di Hari Pertama BATC

Basuki Eka Purnama
16/2/2022 04:07
Tim Putra Indonesia Kalahkan Hong Kong di Hari Pertama BATC
Tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay melakukan selebrasi usai menglahkan lawannya di laga BATC.(Twitter @INABadminton)

TIM bulu tangkis putra Indonesia sukses mengikuti langkah rekan putri mereka dengan mengalahkan Hong Kong pada laga perdana penyisihan Grup A Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu (BATC) 2022 di Selangor, Malaysia, Selasa (15/2).

Pebulu tangkis tunggal putra Christian Adinata, yang turun di partai kelima, menggenapkan kemenangan timnas menjadi 4-1. Ia menundukkan Jason Gunawan dengan 21-15 dan 21-14.

"Saya senang bisa tampil maksimal dan apa yang sudah diberikan oleh pelatih, bisa keluar semua dalam pertandingan ini," kata Christian dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (15/2).

Baca juga: Gregoria Bawa Tim Putri Indonesia Unggul 1-0 Atas Hong Kong di BATC 2022

Dari sektor yang sama, Chico Aura Dwi Wardoyo juga sukses melakoni peran sebagai ujung tombak Indonesia. Lee Cheuk Yiu menjadi korban kemenangan Chico dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-18.

Begitu juga dengan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang tampil memukau dengan mengemas kemenangan 16-21, 22-20, dan 21-17 atas Chan Yin Chak.

"Saya lebih fokus ke permainan diri sendiri untuk bisa tampil terbaik saja. Rasanya biasa saja bisa menang dan menyumbangkan angka. Saya baru akan sangat senang kalau Indonesia bisa juara," tegas Ikhsan.

Kekalahan justru dialami ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pasangan muda ini kalah menyakitkan dari Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald dengan skor 12-21, 21-18, dan 20-22.

Kejadian memilukan terjadi di gim ketiga, saat Pram/Yere memimpin 20-16 dan hanya butuh satu poin untuk mengunci kemenangan, namun mereka justru tersusul.

Menurut pelatih ganda putra Aryono Miranat, kekalahan sebanyak enam poin secara beruntun yang dialami Pram/Yere terjadi karena terlalu terburu-buru dan kurang pengalaman, yang juga diakui oleh Pram.

"Tadi kami terlalu buru-buru mau cepat menang, jadinya kami kurang sabar. Kami juga terlalu monoton dalam serangan, padahal nyaris menang, malah kalah. Ini tentu menjadi pelajaran penting bagi saya dan Yere untuk ke depannya," tutur Pramudya.

Hasil positif ditorehkan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menang dua gim langsung 22-20 dan 21-16 atas Ho Wai Lun/Yeung Ming Nok di partai keempat.

"Syukur alhamdulillah bisa menang. Meski begitu dari sisi permainan saya belum puas. Banyak yang perlu diperbaiki seperti adaptasi dan tekniknya," kata Leo. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik