Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEGENDA bulu tangkis Indonesia Tan Joe Hok mengenang kemenangan tim Merah Putih saat memboyong Piala Thomas pertama ke Tanah Air pada 1958.
Tan mengatakan perjalanan merebut Piala Thomas pada eranya tidak mudah. Hal itu berbeda dengan zaman sekarang yang persiapan serta latihan para atlet sangat terarah dengan didukung fasilitas lengkap.
"Dulu tidak terarah, pokoknya masing-masing daerah bermain untuk hobi untuk membuktikan diri bahwa saya jago dari Jawa Barat. Suatu ketika kami dikumpulkan untuk kejuaraan Indonesia," ungkap Tan dalam temu media virtual, Rabu (22/12).
Baca juga: Atlet PB Djarum yang Berprestasi di Piala Thomas Dapat Bonus Rp1,25 Miliar
"PBSI mengatakan kami belum siap, tapi akhirnya bagaimana bisa jadi ikut Thomas Cup saya tidak tahu. Tiba-tiba disuruh tanding dan dipanggil, dikumpulkan, dan ada lima orang yang sudah dipilih untuk ikut babak penyisihan pada 1957," lanjut dia.
Meski kurang persiapan, tim Indonesia pada akhirnya berhasil mengalahkan Selandia Baru dan Australia di babak penyisihan untuk melaju ke challenge round di Singapura pada 1958.
"Kami mengalahkan Selandia Baru dan Australia, lalu kembali lagi ke Jakarta. Dulu kami pulang ya masing-masing, kalau sekarang kan ada pusat latihannya. Saya sekolah lagi, yang lain juga enggak tahu pokoknya masing-masing," kenang Tan.
Setelah dipertemukan kembali bersama lima orang lainnya di Singapura, Tan dan kawan-kawan pada akhirnya sukses memboyong trofi lambang supremasi bulu tangkis beregu putra paling bergengsi itu ke Tanah Air untuk pertama kalinya usai mengalahkan juara bertahan Malaysia di babak final.
Kemenangan itu sekaligus menghentikan dominasi Malaysia yang selalu meraih juara Piala Thomas dalam tiga edisi sebelumnya.
"Tidak ada yang menyangka kami bisa menang karena dulu kami juga pergi naik becak. Lapangan terbang di Kemayoran kami ingat ke sana naik becak," kata Tan.
"Setelah pulang, itu lautan manusia penuh. Di situ kami merasa sangat terharu dengan sambutan itu," imbuhnya.
Tan merupakan salah satu atlet yang mengharumkan nama Indonesia melalui olahraga di panggung internasional.
Selain berjasa membawa Piala Thomas pertama, pria yang kini berusia 84 tahun itu juga menjadi pebulu tangkis yang sukses meraih gelar All England pertama bagi Indonesia pada 1959 serta medali emas pertama di Asian Games pada 1962. (Ant/OL-1)
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
TURNAMEN bulu tangkis Indonesia Open 2024 yang berlangsung di Istora GBK, Jakarta, mulai Selasa (4/6) esok, akan menjadi pemanasan terakhir jelang Olimpiade Paris.
DUA pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali tampil setelah absen di Thailand Open dan Malaysia Masters 2024.
Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air, pada Senin malam.
Jonatan berharap bisa mengikuti Piala Thomas edisi mendatang bersama dengan komposisi pemain yang ada saat ini untuk merebut gelar juara.
GANDA putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertandingan final Piala Thomas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved