Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
NBA sama sekali tidak berencana menghentikan kompetisi karena covid-19 dan berencana memangkas waktu yang dibutuhkan pemain untuk absen saat masuk dalam protokol virus korona. Hal itu diungkapkan Komisioner NBA Adam Silver, Selasa (21/12).
Silver mengatakan NBA, seperti masyarakat pada umumnya, harus belajar hidup dengan covid-19 meski varian Omikron menyebabkan lonjakan jumlah kasus dan menyebabkan lima laga NBA pada pekan ini ditunda.
"Saat ini tidak ada rencana untuk menghentikan kompetisi," kata Silver. "Kami masih mengevaluasi semua opsi namun tidak menemukan alasan untuk menghentikan kompetisi."
Baca juga: Kerr Ditunjuk Tukangi Timnas Bola Basket AS Hingga Olimpiade 2024
"Covid-19 tidak akan pernah hilang dan kita semua harus belajar hidup dengan penyakit itu. Hal yang paling tepat dan bertanggung jawab saat ini adalah melanjutkan kompetisi," lanjutnya.
lebih dari 80 pemain NBA telah masuk dalam protokol covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Hal itiu memicu NBA untuk melonggarkan aturan bagi klub untuk mendatangkan pemain pengganti dari tim pengembangan mereka.
Silver mengatakan NBA kemungkinan akan mengurangi jumlah hari pemain harus absen ketika mereka masuk ke protokol covid-19.
"Kami tengah meninjau kemungkinan memangkas jumlah hari seorang pemain harus absen. Saat ini, kami masih puas dengan protokol yang ada," ungkap Silver.
Silver kemudian mengatakan 97% pemain NBA telah divaksin penuh dan 65% telah mendapatkan vaksin booster Meski begitu, dia menolak menjadikan vaksinasi covid-19 sebagai keharusan. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved