Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pelatih Optimistis Azzahra akan Akhii Paceklik Medali Emas di SEA Games Hanoi

Basuki Eka Purnama
16/12/2021 09:30
Pelatih Optimistis Azzahra akan Akhii Paceklik Medali Emas di SEA Games Hanoi
Perenang Indonesia Azzahra Permatahani(ANTARA/M Agung Rajasa)

PELATIH timnas renang Indonesia Albert C Sutanto mengatakan Azzahra Permatahani memiliki potensi mengakhiri paceklik medali emas sektor putri pada gelaran SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022.

Menurutnya, progres perenang 19 tahun itu sejauh ini terbilang baik. Albert pun berharap performa Azzahra terus mengalami peningkatan, khususnya di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.

"Di Asia Tenggara atau nanti pada SEA Games kali ini (Hanoi), saya rasa kesempatan Azzahra besar sekali pada nomor 400 meter gaya ganti. Semoga bisa terus meningkat," kata Albert, Rabu (15/12).

Baca juga: Merah Putih Berpeluang Boleh Kembali Dikibarkan Saat SEA Games 2022

Sekadar informasi, Azzahra adalah pemegang rekor nasional (rekornas) untuk nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri yang dia ciptakan saat berlaga di Singapura pada 2019 dengan catatan waktu 4 menit 48,51 detik.

Dia juga menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mendapat wildcard. 

Saat tampil di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, perenang asal Riau itu turun pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan dengan membukukan catatan waktu 4:54,54 detik.

Sedangkan pada penampilan terakhir dalam kejuaraan renang Indonesia Terbuka atau Indonesia Open Aquatic Championships di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada 9-12 Desember 2021, Azzahra finis terdepan dengan catatan waktu 5 menit 02,95 detik untuk nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.

Albert menaruh harapan besar kepada Azzahra dan perenang putri Indonesia lainnya untuk bisa meraih medali emas pada SEA Games Hanoi. Maklum, Merah Putih sudah lama mengalami paceklik pada sektor putri.

Kali terakhir, lanjut Albert, Indonesia meraih emas pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut adalah ketika menjadi tuan rumah pada 2011.

Ketika itu, Yessy Yosaputra menjadi perenang putri terakhir yang mampu menyumbangkan emas untuk Indonesia pada gelaran SEA Games usai finis terdepan di nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya