Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH timnas renang Indonesia Albert C Sutanto mengatakan Azzahra Permatahani memiliki potensi mengakhiri paceklik medali emas sektor putri pada gelaran SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022.
Menurutnya, progres perenang 19 tahun itu sejauh ini terbilang baik. Albert pun berharap performa Azzahra terus mengalami peningkatan, khususnya di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
"Di Asia Tenggara atau nanti pada SEA Games kali ini (Hanoi), saya rasa kesempatan Azzahra besar sekali pada nomor 400 meter gaya ganti. Semoga bisa terus meningkat," kata Albert, Rabu (15/12).
Baca juga: Merah Putih Berpeluang Boleh Kembali Dikibarkan Saat SEA Games 2022
Sekadar informasi, Azzahra adalah pemegang rekor nasional (rekornas) untuk nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri yang dia ciptakan saat berlaga di Singapura pada 2019 dengan catatan waktu 4 menit 48,51 detik.
Dia juga menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mendapat wildcard.
Saat tampil di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, perenang asal Riau itu turun pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan dengan membukukan catatan waktu 4:54,54 detik.
Sedangkan pada penampilan terakhir dalam kejuaraan renang Indonesia Terbuka atau Indonesia Open Aquatic Championships di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada 9-12 Desember 2021, Azzahra finis terdepan dengan catatan waktu 5 menit 02,95 detik untuk nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
Albert menaruh harapan besar kepada Azzahra dan perenang putri Indonesia lainnya untuk bisa meraih medali emas pada SEA Games Hanoi. Maklum, Merah Putih sudah lama mengalami paceklik pada sektor putri.
Kali terakhir, lanjut Albert, Indonesia meraih emas pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut adalah ketika menjadi tuan rumah pada 2011.
Ketika itu, Yessy Yosaputra menjadi perenang putri terakhir yang mampu menyumbangkan emas untuk Indonesia pada gelaran SEA Games usai finis terdepan di nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik. (Ant/OL-1)
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Joe yang turun di nomor 100m gaya kupu-kupu mencatatkan waktu 53,95 detik dan menempati posisi 33 dari 40 peserta.
Meski sudah sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Azzahra Permatahani mengaku masih merasa gugup untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, mereka (Joe dan Azzahra) masuk ke pemantapan di strategi berlomba. Jadi kami banyak melakukan race pace.
Kedua atlet renang Indonesia yang meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui jalur kuota universality place adalah Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani.
Keduanya telah mematangkan persiapan menjelang penampilan perdana di Olimpiade 2020 Tokyo, yang dijadwalkan pada Sabtu (24/7) di Tokyo Aquatics Center.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved