Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
LAGA-LAGA seru dan sengit bakal mewarnai partai pamungkas ajang bulu tangkis BWF World Tour Finals 2021. Pertandingan final siap mempertemukan para pemain terbaik untuk memperebutkan titel juara.
Para pemain yang lolos ke partai puncak merupakan wakil terbaik di setiap sektornya. Mereka akan berjuang sekali lagi untuk membuktikan siapa yang pantas jadi kampiun di gelaran berhadiah total US$1,5 juta itu.
Dari lima nomor final, publik Tanah Air sangat berharap Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses memenangi partai final.
Baca juga: Ganda Putri Bulgaria Mundur di Babak Semifinal BWF World Tour Finals
Laga melawan Takuro Hoki/ Yugo Kabayashi (Jepang), adalah final ulangan turnamen Indonesia Terbuka dan Indonesia Masters, beberapa waktu lalu.
"Partai final besok adalah pertandingan yang tidak mudah saat melawan mereka. Kami selalu siap melawan mereka, saya berharap kami bisa memberikan yang terbaik," ujar Marcus dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (5/12).
Pasangan Hoki/Kobayashi melenggang ke partai final BWF World Tour Finals 2021 seusai mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dengan skor 21-18, 21-15 hanya dalam waktu 39 menit.
Seusai pertandingan, Hoki/Kobayashi mengaku siap menghadapi Marcus/Kevin di partai final. Mereka siap revans kepada pasangan berjuluk The Minions itu.
Pasalnya Hoki/Kobayashi kalah di partai pemungkas Indonesia Terbuka 2021 dengan skor 14-21 dan 18-21. Sementara pada final Indonesia Masters 2021 mereka mengalahkan Minions, 21-11, 17-21, dan 21-19.
"Jika di final kami kembali menghadapi The Minions, kami sudah siap. Kami sudah belajar banyak dari kekalahan kemarin. Kami tidak mau terbawa permainan lawan mereka sejak awal laga," ungkap Kobayashi.
Pasangan Marcus/Kevin melaju ke partai final seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor 18-21, 23-21, dan 21-17 dalam tempo 1 jam 1 menit.
Sementara itu di sektor lainnya, tunggal putra andalan Denmark Viktor Axelsen akan menghadapi wakil kuat asal Thailand Kunlavut Vitidsarn. Berdasarkan catatan head to head mereka, Axelsen belum terkalahkan dalam 3 pertemuan sebelumnya.
Di sektor tunggal putri, rising star Korea Selatan An Se Young akan mencoba memboyong tiga gelar secara langsung dari Bali, setelah sebelumnya An sukses menjuarai Indonesia Terbuka 2021 dan Indonesia Masters 2021.
Di partai final, An akan menghadapi wakil India Pusarla Venkata Sindhu.
Laga sengit digadang-gadang akan tersaji di nomor ganda putri di mana Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) akan menghadapi wakil Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Sedangkan untuk nomor ganda campuran Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan mencoba peruntungan mereka mengagalkan upaya pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai untuk meraih gelar ketiga mereka di Bali. (PBSI/OL-1)
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Pengunduran diri mendadak Tan Bin Shen menjadikan Herry kandidat utama untuk mengambil alih nahkoda ganda putra nasional Negeri Jiran yang baru.
Selain Kevin, yang telah lebih dulu masuk Hall of Fame PB Djarum, antara lain Liem Swie King, Denny Kantono, Alan Budikusuma, Yuni Kartika, Liliyana Natsir, dan Yuliani Sentosa.
Kevin merupakan mantan atlet kelas dunia yang mengawali karier dengan mengikuti Audisi Umum PB Djarum.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dikabarkan menghilang bersamaan dengan ketidakjelasan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian SYL
Acara perpisahan itu sebenarnya sebagai bentuk apresiasi, penghormatan, dan ucapan terima kasih atas prestasi dan dedikasi yang telah ditorehkan Minions
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved