Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Juara Seri 4 ISSOM, Alvin Bahar Tatap Juara Nasional Ke-9 

Ghani Nurcahyadi
18/10/2021 21:41
Juara Seri 4 ISSOM, Alvin Bahar Tatap Juara Nasional Ke-9 
Alvin Bahar memimpin balapan di Seri 4 ISSOM 2021(Dok. Pribadi)

PEMBALAP Honda Racing Indonesia Alvin Bahar mencatat hasil sempurna di sepanjang pekan berjalannya seri 4 Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.  

Alvin yang meraih superpole saat kualifikasi, tampil gemilang hingga kembali meraih gelar juara di kelas Kejurnas ITCR Max 1600, mematahkan perlawanan dua rivalnya, Haridarma Manoppo dan Demas Agil yang finis kedua dan ketiga.   

Gelaran Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) putaran 4 yang dimainkan tanpa penonton sebagai syarat protokol kesehatan ketat yang diwajibkan kepada setiap penyelenggara event, terlihat sudah mumpuni.  

Alvin sebagai pembalap senior Honda Racing Indonesia mengaku senang melihat prokes yang dijalankan sangat baik saat penyelenggaraan ISSOM. Apalagi semua pembalap, mekanik, dan petugas lapangan juga wajib melakukan test antigen sebelum memasuki arena sirkuit.  

Dengan prokes ketat itu, tentunya semua pembalap juga menjadi lebih tenang dalam menjalani lomba. Dan, itu yang benar-benar dirasakan Alvin sejak mengikuti latihan, kualifikasi, hingga lomba.  

Alhasil, dengan ketenangan dan rasa nyaman, plus dukungan mobil Honda Jazz yang sempurna, Alvin pun meraih hasil maksimal, dengan menjuarai kelas kejurnas.  

Baca juga : Menkominfo: World Superbike Mandalika Akan Terapkan Prokes Ketat

Ketiga pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin, Avila Bahar dan Canya Prasetyo meraih hasil apik dengan Alvin yang juara di kelas ITCR 1600 Max, Avila juara di kelasnya dan pembalap cantik Canya Prasetyo finis di posisi kedua kelas Honda Brio Speed Challenge 2021.  

Kemenangan Alvin sempat di protes pihak lawan dimana dua pembalap mereka, Haridarma dan Demas finis di posisi kedua dan ketiga.  

Sayang, protes mereka ditolak lantaran tak memiliki bukti yang kuat untuk menggugurkan kemenangan Alvin.  

“Terpenting tetap bisa menjaga poin terbaik dan ada di posisi puncak klasemen. Kemenangan ini untuk menebus seri tiga lalu dimana saya hanya finis di posisi kedua. Di seri pertama dan kedua tetap finis pertama. Memang kami kan pake mesin spek baru tahun ini jadi kita belum tahu siklus durasi mesin ini performa maksimalnya ada di berapa kali balap. Ternyata mesin itu melewati masa maksimalnya di seri ketiga sebelumnya. Dan setelah di refresh, Analisa kita terbukti sehingga bisa kembali ke performa puncak dan menjuarai seri keempat ini,” jelas Alvin. 

Alvin yang sudah menuai prestasi delapan kali juara nasional ini pun makin optimistis menatap seri berikut agar bisa kembali meraih posisi teratas di sisa 2 seri balapan ISSOM pada November dan Desember mendatang. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya