Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN ratu ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir atau yang biasa disapa Butet digandeng perusahaan olahraga Tanah Air, Flypower, sebagai brand ambassador, yang salah satu tugasnya adalah lebih mengglobalkan produk dalam negeri itu dalam dua tahun ke depan.
Penandatangan kesepakatan kerja sama atau MoU antara Butet dengan Direktur Utama PT Flypowerindo, Hariyanto Arbi, berlangsung di Kantor Flypower, kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (14/10).
"Bersama Flypower, saya ingin mengangkat produk-produk dalam negeri agar dapat bersaing di mancanegara. Saya memiliki tanggung jawab untuk ikut menduniakan produk-produk Flypower yang secara kualitas dan tampilan, tidak kalah dibandingkan dengan produk bulu tangkis yang ada saat ini," kata mantan pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 itu.
Baca juga: Meski Gagal Sumbang Poin, Putri KW Mengaku Dapat Pengalaman Berharga
Bergabungnya Butet dengan Flypower, menurut Hariyanto Arbi, akan menggenapi kiprah pasangan peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Pasalnya, pada akhir Juli 2020, Tontowi Ahmad, yang merupakan tandem Butet, telah lebih dulu mengikat kerja sama dengan Flypower.
"Kolaborasi ini memiliki makna begitu penting karena menyempurnakan paket juara Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Flypower. Setelah Owi, kini menyusul Butet bergabung bersama Flypower," kata Hari, sapaan akrab sang juara All England 1993 dan 1994, serta kampiun Kejuaraan Dunia 1995 itu.
Ditambahkan Hari, ke depan, sebagai brand ambassador, Butet dan Owi akan lebih banyak berperan dalam pengembangan produk perlengkapan bulu tangkis, khususnya dalam pembuatan raket, sepatu, dan produk lainnya.
Bagi Flypower, bukan kali ini saja menggandeng pemain ternama. Pada 2010, perusahaan ini mengontrak pasangan kelas dunia, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Tampil dengan produk Flypower, ganda terbaik itu di antaranya berhasil merebut medali emas pada pesta olahraga Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok.
Sukses serupa berulang pada Nitya Krishinda Maheswari. Dengan didukung Flypower, pemain nasional ini akhirnya memetik sukses besar dengan menggondol medali emas ganda putri pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan bersama Greysia Polii.
"Berbekal pengalaman segudang yang dimiliki, saran dan masukan Butet dan Owi dalam memilih material, desain, dan kenyamanan, pasti akan mampu menghasilkan produk-produk Flypower yang lebih berkualitas. Hal ini tentu akan mendukung pemain tampil maksimal di tengah lapangan," harap Hari. (Ant/OL-1)
Tim pencari bakat melihat teknik para peserta di berbagai sektor telah merata.
Tontowi Ahmad seperti diketahui punya sejarah panjang dalam kariernya bermain di sektor ganda campuran.
Legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 turut menyerahkan hadiah dan medali kepada para pemenang.
"Kata orang Jawa, masih ada kata bejo ini terjadi di masa saya sudah pensiun. Kalau ini terjadi saat saya masih aktif mengejar mimpi pasti akan sangat berat."
Menurut Ribka/Fadia, perjumpaannya dengan juara Olimpiade Rio 2016 itu menjadi ajang pemanasan sebelum tampil di Kejuaraan Dunia 2022, yang akan digelar di Tokyo, Jepang, bulan ini.
"Kalau saya, meski sudah lama tidak main dengan Cik Butet, kalau sudah di lapangan jadi terbawa serius. Rasanya masih (berkompetisi) seperti dulu."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved