Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
ATLET para tenis meja Indonesia, Komet Akbar meraih kemenangan di pertandingan kedua penyisihan Grup A kategori TT10 Parlimpiade 2020 Tokyo pada Jumat (27/8), dan Komet pun berhak atas satu tempat di babak perempat final.
Melakukan pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Komet berhasil mengalahkan jagoan Prancis Gilles de la Bourdonnaye dengan skor akhir 11-6, 5-11, 7-11, 11-8, 11-9.
Datang ke Tokyo sebagai petenis meja peringkat 21 dunia, Komet tampil memberikan kejutan dan melibas Bourdonnaye yang saat ini menduduki peringkat 11 dunia.
“Alhamdulillah, saya bisa memenangi pertandingan berat tadi. Secara peringkat saya berada jauh di bawah atlet Prancis itu. Saya berada peringkat 21 dunia sedangkan Bourdonnaye berada di urutan 11 dunia,” kata Komet dalam keterangan resmi NPCI, Jumat (27/8).
Nyaris dikalahkan oleh Bourdonnaye saat petenis Prancis itu mengklaim dua set langsung pada set kedua dan ketiga dengan kedudukan 11-6, 5-11, 7-11, tapi ketenangan dan kekuatan mental yang ditampilkan Komet pada pertandingan set keempat memberinya harapan untuk merebut kemenangan.
Baca juga : Tekuk Wakil Prancis, Komet Akbar ke Perempat Final Paralimpiade Tokyo
“Permainan Bourdonnaye memang bagus, tetapi di pertandingan tadi saya termotivasi dan berusaha untuk tampil lebih tenang dan konsisten supaya bisa menang,” terang Komet.
Merebut kemenangan set keempat dengan skor 11-8, petenis berusia 35 tahun itu pun Memaksa Bourdonnaye memainkan set kelima. Mampu mampertahankan performa terbaiknya Komet pun berhasil menutup pertandingan dengan merebut kemenangan 11-9.
Keberhasilan Komet lolos ke babak perempat final mengikuti jejak David Jacobs yang sehari sebelumnya juga telah mengamankan tiket perempat final TT10.
Sayangnya keberhasilan Komet dan David belum berhasil diikuti oleh Adyos Astan yang tampil di kategori TT4, Adyos kalah 3-2 dari Mohamed Saleh asal Mesir, 11-6, 8-11, 13-15, 12-10 dan 8-11. Kekalahan itu mengakibatkan Adyos tersingkir dari Paralimpiade 2020.
Sementara itu pada babak perempat final nanti, Komet Akbar akan berhadapan dengan Mateo Boheas asal Prancis sedangkan David Jacobs akan melawan atlet Tiongkok, Hao Lian untuk memperebutkan tiket semifinal. (NPCI/OL-2)
Fadli akan mengikuti tiga nomor perlombaan, yakni Individual Pursuit (IP) 4000 meter, Individual Time Trial (ITT) dan Individual Road Race (IRR).
SEBANYAK 131 atlet dari 16 negara akan berburu poin menuju Paralimpiade Paris 2024, melalui turnamen Fox's Indonesia Para Badminton International 2023 di Surakarta.
PERHELATAN akbar ASEAN Paragames 2022 sudah resmi ditutup Presiden Joko Widodo, Sabtu (6/8).
sejumlah nama lainnya yang telah membangun pusat olahraga dan pembinaan atlet usia dini usai pensiun sebagai atlet.
Ni Nengah Widiasih akan berangkat ke George, Rusia, untuk kejuaraan Dunia Angkat Besi, sekaligus persiapan kejuaraan Paralimpiade di Paris, Prancis.
Untuk semakin melebarkan sayap anak bangsa di luar negeri, Wall Street English hadir dengan misi menjadikan Indonesia yang lebih kompetitif dengan Bahasa Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved