Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
EVENT balap sepeda internasional dan terbesar di Indonesia, Tour de Singkarak (TdS) 2021 tetap akan diselenggarakan di tengah pandemi. Namun, TdS 2021 ini sedikit berbeda dibanding perhelatan tahun-tahun sebelumnya.
Kadis Pariwisata Sumatra Barat (Sumbar) Novrial mengatakan, pelaksanaan TdS 2021 akan menerapkan protokol kesehatan dengan sistem bubble. "Pelaksanaan TdS ini kita rencanakan terselenggara pada Oktober mendatang dengan rute hanya 5 etape saja. Penerapan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari kedatangan peserta baik dari luar maupun dalam negeri, saat perlombaan, dan juga saat meninggalkan Sumbar. Permerintah juga sudah sepakat dengan PB ISSI untuk memasukan Singkarak Grand Fondo 2 etape dalam TdS 2021," sebut Novrial, Jumat (20/8).
Lebih rinci ia menjelaskan, bagi partisipan dari luar negeri harus melakukan karantina selama delapan hari di Jakarta sebelum menuju
Sumbar. Mereka juga harus Menunjukan dokumen kesehatan bebas Covid-19, melakukan test PCR 72 jam sebelum ke Sumbar.
Saat masuk Sumbar, kembali melakukan test swab dan apabila positif covid-19, maka dilakukan isolasi dan dilarang mengikuti kegiatan TdS 2021.
Saat perlombaan, dilarang berinteraksi sosial di luar cluster zona yang sudah ditentukan, dan akan dilakukan screening di tiap-tiap venue serta pemberlakuan akses kontrol. Selain itu, katanya, pemerintah juga sudah bekerja sama dengan beberapa bank guna pengaplikasian e-Money (uang elektronik) sebagat alat transaksi ekonomi sah selama berlangsungnya event tersebut.
"Ini merupakan rakor tahap awal, semua pembahasan masih belum final. Nantinya akan masih ada rakor lanjutan untuk pematangan pelaksanaan TdS 2021," jelasnya. (OL-15)
Andy Prayoga membuat kejutan dan berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Bernard Van Aert membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu dari ajangĀ Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025.
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai akan menjadi pemandangan yang dapat dinikmati para peserta nantinya
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengatakan keterbatasan anggaran menjadi penyebab utama ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) masih absen tahun ini.
EVENT balap sepeda internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2021 batalĀ digelar. Hal itu disebabkan Satuan Tugas Covid-19 tidak memberikan rekomendasi izin pelaksanaan.
Tour de Singkarak (TDS) 2021 akan diselenggarakan pada September mendatang.
Pemerintah Kota Padang menargetkan kunjungan 5,6 juta wisatawan pada 2021 atau sama dengan target kunjungan wisatawan pada 2019.w
TOUR de Singkarak (TdS) yang absen digelar tahun lalu karena pandemi Covid-19, bakal digelar tahun ini. dan terjadwal resmi di UCI pada September mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved