Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Estafet Obor Paralimpiade Bakal Tanpa Penonton

Ilham Ananditya
12/8/2021 13:58
Estafet Obor Paralimpiade Bakal Tanpa Penonton
Ilustrasi(Antara)

PARALIMPIADE Tokyo 2020 yang dijadwalkan akan digelar mulai 24 Agustus mendatang diperkirakan masih akan berlangsung dalam kondisi yang sama seperti multiajang Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya, yaitu tentang pembatasan penonton selama event berlangsung.

Hingga kini Tokyo dan lima wilayah lainnya di Jepang berada di bawah keadaan darurat pandemi. Walaupun sudah sekitar 35 persen penduduk Jepang telah divaksinasi lengkap, termasuk lebih dari 80 persen penduduk berusia di atas 65 tahun.

Jumlah kematian hingga 15.300 orang di Jepang saat ini, dipicu oleh gelombang terbaru varian Delta virus Covid-19 yang lebih menular dan mendorong jumlah kasus harian semakin meningkat.

Di wilayah siaga darurat bahkan, melarang bar dan restoran menyajikan alkohol dan meminta mereka tutup pada pukul 8 malam.

Baca juga : Spence Jr Gagal Duel dengan Pacquiao karena Cedera Retina

Tradisi gelaran estafet api obor paralimpiade hanya akan di gelar di Tokyo tanpa adanya kehadiran penonton yang berbaris di sepanjang pinggir jalan seperti sebelumnya. Hal itu kemudian ditegaskan oleh salah satu pejabat pemerintah Jepang.

"Kami telah merencanakan untuk mengadakan estafet obor Paralimpiade di Tokyo dengan sekitar 700 pembawa obor," kata pejabat Pemerintah Metropolitan Tokyo, Koichi Osakabe.

"Tapi karena keadaan darurat, kami memutuskan untuk tidak melakukan estafet di jalan umum," lanjut Osakabe.

Langkah-langkah siaga darurat oleh pemerintah setempat akan berlangsung hingga akhir Agustus. Itu juga akan diterapkan di wilayah Jepang lainnya yang di mana terdapat catatan kasus yang meningkat.

Sekitar 4.000 atlet dan 12.000 ofisial, staf, dan media dari luar negeri akan berada di Jepang untuk Paralimpiade nanti.

Di Olimpiade Tokyo, penyelenggara melaporkan 511 kasus positif, sebagian besar bukan merupakan bagian dari atlet namun satu yang bisa disebut "cluster", muncul dari tim renang artistik Yunani.

Penyelenggara Olimpiade telah membantah adanya hubungan dengan meningkatnya kasus pandemi di Tokyo dengan tetap diadakannya gelaran Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya