Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH menyelesaikan kompetisi di Olimpiade Tokyo 2020, peraih medali perak angkat besi Eko Yuli Irawan dan medali perunggu Windy Cantika Aisyah dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada Kamis (29/7) dini hari.
Selain Eko dan Windy, ada lima atlet lain yang ikut bersama rombongan pertama, yaitu Deni, Mutiara Putri, Melanie Putri, Azzahra Permatahani, dan Rio Waida yang didampingi ofisial dari masing-masing cabang olahraga.
Rencananya, rombongan pertama Tim Indonesia yang terdiri dari 13 orang termasuk atlet dan ofisial akan kembali ke Indonesia dan disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Bandara Soekarno-Hatta malam ini.
Sebelum meninggalkan Tokyo, kontingen pertama dilepas oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Republik Mikronesia, Heri Akhmadi, Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani.
Dalam sesi pelepasan, CdM menyampaikan laporan kegiatan selama mengikuti Olimpiade kepada Dubes RI dan mengucapkan apresiasi atas bantuan yang diberikan.
Baca juga : Raih Medali di Olimpiade, Bonus Besar Menanti Tiga Lifter Indonesia
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes) di Tokyo kepada Tim Indonesia sejak kami datang hingga saat ini.” ungkap Rosan.
“Rombongan pertama Tim Indonesia akan kembali ke tanah air dan kelancaran segala urusan kami (selama) di sini tidak lepas dari peran Pak Dubes dan seluruh staf KBRI Tokyo,” tambahnya.
Dubes Heri Akhmadi juga memberikan penghargaan kepada dua peraih medali, Eko dan Windy, berupa tiket pesawat pulang-pergi untuk Jakarta-Tokyo yang berlaku selama setahun dan cendera mata dari KBRI untuk atlet lainnya.
“Kami ingin mengundang para peraih medali untuk kembali ke Tokyo. Oleh karena itu, kami menyediakan tiket Jakarta-Tokyo dan berharap bisa bertemu kembali,” ujar Heri Akhmadi. (OL-7)
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memastikan pihaknya tidak akan memberikan akreditasi kepada pejabat IWFyang terlibat dalam korupsi di tubuh IWF.
Dengan berolahraga, otot dalam tubuh dapat berkembang dan kerja massanya lebih meningkat.
Eko yang turun di kelas 61 kilogram menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di Kejuaraan Asia setelah membukukan total angkatan 299 Kg (snatch 133 Kg dan clean and Jerk 166 kg).
Tidak makan dan minum dari fajar hingga terbenam matahari tidak menjadi alasan bagi peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu untuk tidak menjalani jadwal latihan pelatnas yang ketat.
Misi Eko memperbaiki total angkatan diketahui tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, dia baru beranjak pulih dari cedera pergelangan kaki.
Pada kejuaraan dunia itu, para atlet harus mampu melampaui target angkat beban seberat minimal 325kg untuk satu tiket Olimpiade di kelas 67kg.
KOI memastikan gelaran World Beach Games 2023 yang bakal bergulir di Bali pada Agustus mendatang tak akan terancam menyusul penolakan untuk Piala Dunia U-20.
TIM U-24 Indonesia memiliki motivasi tinggi di babak 16 besar Asian Games 2022 Hangzhou, Tiongkok melawan Uzbekistan, Kamis (28/9). Hal itu diutarakan skuad Garuda Muda
Upacara penutupan akan dilangsungkan di Stadion Olympic, Tokyo, Jepang.
Bagi Okto, perjalanan mewujudkan target tersebut tentu tidak mudah.
Pasalnya, anggaran pelatnas pada tahun ini fokus pada persiapan Asian Games Hangzhou di Tiongkok. Keikutsertaan Indonesia di SEA Games pun bentuk solidaritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved