Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SETELAH menyelesaikan kompetisi di Olimpiade Tokyo 2020, peraih medali perak angkat besi Eko Yuli Irawan dan medali perunggu Windy Cantika Aisyah dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada Kamis (29/7) dini hari.
Selain Eko dan Windy, ada lima atlet lain yang ikut bersama rombongan pertama, yaitu Deni, Mutiara Putri, Melanie Putri, Azzahra Permatahani, dan Rio Waida yang didampingi ofisial dari masing-masing cabang olahraga.
Rencananya, rombongan pertama Tim Indonesia yang terdiri dari 13 orang termasuk atlet dan ofisial akan kembali ke Indonesia dan disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Bandara Soekarno-Hatta malam ini.
Sebelum meninggalkan Tokyo, kontingen pertama dilepas oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Republik Mikronesia, Heri Akhmadi, Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani.
Dalam sesi pelepasan, CdM menyampaikan laporan kegiatan selama mengikuti Olimpiade kepada Dubes RI dan mengucapkan apresiasi atas bantuan yang diberikan.
Baca juga : Raih Medali di Olimpiade, Bonus Besar Menanti Tiga Lifter Indonesia
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes) di Tokyo kepada Tim Indonesia sejak kami datang hingga saat ini.” ungkap Rosan.
“Rombongan pertama Tim Indonesia akan kembali ke tanah air dan kelancaran segala urusan kami (selama) di sini tidak lepas dari peran Pak Dubes dan seluruh staf KBRI Tokyo,” tambahnya.
Dubes Heri Akhmadi juga memberikan penghargaan kepada dua peraih medali, Eko dan Windy, berupa tiket pesawat pulang-pergi untuk Jakarta-Tokyo yang berlaku selama setahun dan cendera mata dari KBRI untuk atlet lainnya.
“Kami ingin mengundang para peraih medali untuk kembali ke Tokyo. Oleh karena itu, kami menyediakan tiket Jakarta-Tokyo dan berharap bisa bertemu kembali,” ujar Heri Akhmadi. (OL-7)
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
SEKJEN Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Mithuna Noeradi didampingi kuasa hukumnya, Hutomo Lim, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Raihan dua medali emas menyamai perolehan medali kontingen Merah Putih pada 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Peraih tiga keping medali di Olimpiade itu menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (14/1) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura, Papua.
"Selamat untuk Fathur. Perjuangan belum usai, kita akan berjuang bersama menjaga Merah Putih di Olimpiade Paris,”
"Emas terbanyak yang pernah kita dapatkan dua medali emas. Olimpiade kali ini punya potensi, ada peluang Indonesia untuk cetak sejarah baru dan ini bisa terjadi di Olimpiade Paris,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved