Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
GANDA campuran Neal Skupski/Desirae Krawczyk berhasil merebut gelar Grand Slam Wimbledon 2021, saat pasangan Britania Raya-Amerika Serikat (AS) itu mengalahkan pasangan Britania Raya Joe Salisbury/Harriet Dart dalam pertandingan dua set langsung 6-2 dan 7-6 (7/1), Senin (12/7) WIB.
Tampil sebagai unggulan ketujuh, Skupski/Krawczyk telah tampil luar biasa selama dua minggu di All England Club, dengan hanya kalah satu set dari lima pertandingan yang mereka mainkan.
"Saya masih tidak percaya kami memenangkan Wimbledon. Ini gila," kata Skupski dilansir dari ATPtour, Senin (12/7).
Baca juga: Petenis Dunia Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Djokovic di Wimbledon
"Setelah kami selesai melakukan upacara kemenangan dan berjalan menuju ke belakang lapangan, kami melihat nama kami sudah ada di papan kehormatan. Saya tidak percaya, tapi ini nyata. Dan saya pikir kami pantas mendapatkannya," imbuh Skupsiki.
Dalam pertandingan, Skupski/Krawczyk membutuhkan waktu 1 jam 21 menit untuk menghempaskan Salisbury/Dart. Mereka juga sukses memenangkan lebih dari 81% poin servis mereka. Skupski mengatakan itu merupakan pertandingan terbaik mereka.
"Saya pikir itu adalah pertandingan terbaik kami di turnamem ini. Ini adalah waktu yang tepat untuk meraihnya," ucap Skupski.
"Desirae sedang dalam penampilan terbaiknya di ganda campuran, Itu adalah pekan yang luar biasa bersama Desirae. Perasaan yang tidak bisa dipercaya," tukasnya. (ATPtour/OL-1)
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved