Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kesiapan menggelar L'Etape Indonesia Tour de France 2021 pada 10-12 September mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi di Mataram, Selasa (6/7), mengatakan kegiatan yang merupakan pendukung kejuaraan balap sepeda
Tour de France itu rencananya bakal digelar di Mandalika.
"Ada sekitar 1.500 peserta dari 18 negara yang bakal terlibat," katanya usai memimpin rapat pembahasan event balap sepeda L'etape yang
diselenggarakan secara virtual tersebut.
Baca juga: Dominasi Cavendish di Rute Datar Tour de France 2021 Berlanjut
Ia menyebutkan, untuk L'etape Indonesia. pihaknya menawarkan dua lintasan, yaitu 125 kilometer dan 75 kilometer bagi peserta balap sepeda
yang berasal dari beberapa negara Asia, Asia Tenggara, Australia, Afrika Utara, dan Amerika itu.
Kegiatan tersebut akan menggunakan protokol kesehatan secara ketat, seperti peserta harus melakukan PCR sebelum terbang ke Lombok, harus
membawa surat keterangan sehat dari dokter, dan tentu saja peserta harus sudah divaksin.
Tidak sampai di situ, Yusron melanjutkan, selama kegiatan berlangsung protokol kesehatan dijalankan, tidak hanya bagi peserta tapi juga semua pengunjung yang datang. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizier dan mengecek suhu sebelum masuki ke venue.
Untuk menjamin kesterilan venue, panitia akan menyemprotkan disinfektan tiga kali sehari, mulai dari pagi sebelum event berlangsung, siang hari, dan malam setelah event selesai.
Direktur L'Etape Indonesia Zacky Badrudin mengatakan keikutsertaan 1.500 peserta ini berpotensi mendatangkan sekitar 5.000 wisatawan mancanegara.
"Bukan hanya olahraga, tugas kami untuk membantu promosi pariwisata di Indonesia, khususnya NTB. Kami sudah mempromosikan event ini di sosial
media secara global, sehingga akan dikenal hingga mancanegara," tegasnya.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho menambahkan ada beberapa kondisi jalan yang harus diantisipasi karena sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan pembangunan jalan di ruas Mandalika.
"Ada beberapa lokasi yang harus dicek kembali untuk memastikan rute clear," tegasnya.
Sementara itu, Perwakilan dari PHRI juga menambahkan pihaknya akan menyiapkan hotel-hotel yang sudah mendapatkan sertifikat CHSE (Clean, Health Safety, Environment) agar peserta bisa tinggal lebih lama di NTB. (Ant/OL-1)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved