Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Meski Tersingkir di Perempat Final Wimbledon, Jabeur Mengaku Bangga

Basuki Eka Purnama
07/7/2021 06:19
Meski Tersingkir di Perempat Final Wimbledon, Jabeur Mengaku Bangga
Petenis Tunisia Ons Jabeur(AFP/AELTC/Jed Leicester)

ONS Jabeur gagal melaju ke semifinal Wimbledon. Namun, dia mengaku merasa bangga dan terhormat bisa mewakili Afrika di turnamen tenis Grand Slam itu.

Mimpi Jabeur dipupuskan oleh Aryna Sabalenka setelah unggulan kedua asal Belarus itu meraih kemenangan 6-4 dan 6-3 dalam tempo 74 menit.

Meski begitu, Jabeur mengaku mengambil banyak hal positif dari raihannya selama beberapa pekan terakhir, termasuk menjadi petenis putri Arab pertama yang menjadi juara WTA, di Birmingham.

Baca juga: Barty Melaju ke Semifinal Wimbledon

Petenis Tunisia itu kemudian mengalahkan tiga mantan juara Grand Slam, Venus Williams, Garbine Muguruza, dan Iga Swiatek, untuk mencapai perempat final Grand Slam keduanya.

"Saya merasa sangat terhormat," ujar Jabeur mengenai mewakili Afrika di kejuaraan olahraga akbar seperti Wimbledon.

"Mewakili sebuah benua adalah hal yang sangat penting bagi saya. Karenanya, saya berusaha bersikap baik dan menjadi teladan bagi generasi yang akan datang."

"Saat ini, kami di Tunisia menghadapi masalah besar dengan covid-19 dan hal lainnya. Saya senang bisa memberikan hal positif untuk warga di sana," lanjutnya.

Jabeur kembali kalah di perempat final Grand Slam keduanya setelah Australia Terbuka 2020. Meski begitu, petenis berusia 26 tahun itu sukses mewujudkan mimpinya untuk mendorong, perempuan Arab, terutama yang berasal dari Afrika Utara, untuk terjun ke dunia tenis.

"Saya tahu, sejak 2011, ketika saya menjadi juara Roland Garros junior, akan ada banyak perempuan muda yang ingin bermain tenis. Saya merasa mengirimkan pesan besar dengan membawa nama negara saya sebisa mungkin," papar Jabeur.

"Saya rasa, saat ini, banyak dari mereka bermimpi lebih besar dan ingin meniru langkah saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya