Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
IBUNDA Carla Suarez Navarro, Maria Dolores, menyeka air matanya saat putrinya meninggalkan Centre Court Wimbledon diiringi tepuk tangan para penonton, Selasa (29/6).
Suarez Navarro kemudian berterima kasih kepada ibundanya yang selalu mendampingi dirinya selama menjalani perawatan kanker dalam konferensi pers selepas laga.
"Ibu saya sudah dua atau tiga kali hadir di Wimbledon," kata Suarez Navarro.
Baca juga: Cedera, Serena Williams Mundur di Putaran Pertama Wimbledon
"Dia berusaha merekam semuanya dan saya rasa dia juga emosional seperti saya," imbuh petenis Spanyol itu sebelum menundukkan kepala dan menangis.
"Rasanya sangat istimewa dia berada di sini. Saya sangat menghargainya," lanjutnya.
Suarez Navarro tampil luar biasa melawan petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty sebelum kalah 6-1, 6-7 (5/7), dan 6-1 di putaran pertama Wimbledon.
Petenis berusia 32 tahun itu memutuskan pensiun pada tahun lalu setelah didiagnosa menderita kanker. Namun, pada April, dia mengumumkan dirinya telah pulih dan akan bertanding untuk terakhir kalinya di sejumlah turnamen yang berujung pada penampilan pamungkas di Amerika Serikat (AS) Terbuka, September mendatang.
Ibunda Suarez Navarro menonton penampilan putrinya di laga ke-11 dan terakhir di Wimbledon.
"Baginya, ini adalah momen yang sangat apik. Dia ingin melihat saya tampil di Center Court," kata Suarez Navarro.
"Saya rasa dia sangat bangga. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu saya," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved