Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KOI Optimistis Regu Panahan Indonesia Lolos ke Olimpiade Tokyo

 Ilham Ananditya
14/6/2021 20:30
KOI Optimistis Regu Panahan Indonesia Lolos ke Olimpiade Tokyo
Tim beregu campuran nomor recurve Riau Ega Agatha Salsabila (kanan) dan Choirunisa Diananda.(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) optimistis Indonesia bisa menambah tiket di nomor beregu cabang panahan di Olimpiade Tokyo 2021.

Tim panahan Indonesia untuk nomor beregu terus berupaya menambah poin agar bisa berlaga di ajang Olimpiade Tokyo.

Untuk bisa meraih poin tambahan, para pemanah 'Merah Putih' akan bertanding pada Piala Dunia Panahan 2021 di Paris, Prancis, pada 18-21 Juni 2021 mendatang.

Jika hasilnya memuaskan, Indonesia akan menambahkan kuota pemanahnya yang berlaga di Olimpiade 2021. 

Pada Piala Dunia Panahan 2021, Pengurus Pusat (PP) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) telah menyiapkan enam atlet nomor recurve beregu yaitu Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Pangestu, Alviyanto Bagas Prastyadi, serta Diananda Choirunnisa, Titik Kusuma Wardahani, dan Rezza Oktavia.

Tim panahan telah dilepas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam acara resmi pelepasan atlet di Lapangan Panahan Kompleks GBK, Jakarta, Senin (14/6).

Acara pelepasan dihadiri Komite Eksekutif Bidang Pengawasan dan Harmonisasi Luar dan Dalam Negeri KOI Arlan Perkasa Lukman, Sekretaris Jenderal Ferry J Kono, Wakil Sekjen III Josephine T, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani, dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua PP Perpani Illizaoza Sa’aduddin Djamal, serta Pengawas PP Perpani Desy Ratnasari.

Dalam sambutannya, Arlan menyampaikan “Selamat bertanding kepada seluruh atlet yang akan mengikuti Piala Dunia Panahan 2021."

"Kami meyakini tim panahan mampu mendapat hasil terbaik sehingga Indonesia bisa menambah atlet yang ikut berkompetisi di Olimpiade Tokyo,” ucap Arlan.

Saat ini, untuk cabang panahan di Olimpiade 2021, Indonesia telah mengamankan dua tiket yakni nomor recurve perorangan putra dan putri.

Kesempatan untuk menambah tiket dari nomor beregu terbuka apabila Indonesia masuk tiga besar di Piala Dunia Panahan yang digelar di Paris.

Jika berhasil nantinya, kuota di nomor perorangan secara otomotis akan dialokasikan untuk negara lain.

Pelatih panahan nasional Lilies Handayani yakin anak-anak asuhnya mampu memenuhi target. Menurutnya, tim pelatih sudah menerapkan beberapa simulasi kepada Ega dkk.

Lilies mengatakan, dirinya bersama tim sudah melakukan berbagai rangkaian Latihan dalam kondisi berangin dan tanpa angin.

“Anak-anak sudah siap, mungkin hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah mental tanding. Bagaimana mereka bertemu dengan lawan-lawan berat saat di Paris,” jelasnya.

Tim recurve putra Indonesia akan bersaing dengan 37 negara. Sementara tim recurve putri berkompetisi dengan 29 negara.

Berbicara mengenai data dan peta kekuatan, Lilies mengatakan, Indonesia harus mewaspadai AS dan negara pecahan Uni Soviet.

“Berbicara peluang, putra dan putri tentunya memang memiliki peluang yang sama untuk mendapat tiket nomor beregu. Namun, potensinya lebih terbuka ada pada tim recurve putra,” tambah Lilies.

Sementara itu, CdM Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan berharap tim putra dan putri Indonesia bisa meraih sukses di Paris.

Indonesia juga baru menerima kabar gembira karena mendapat tambahan atlet ke Tokyo yakni peselancar keturunan Indonesia-Jepang Rio Waida dan lima lifter yaitu Eko Yuli Irawan, Deni, Rahmat Erwin Abdullah, serta dua lifter Windy Cantika Aisah dan Nurul Akmal.

“Kami sangat berharap panahan bisa menambah atlet untuk Olimpiade Tokyo. Namun yang terpenting adalah jangan abai terhadap protokol kesehatan. Percuma jika mendapat tambahan kuota, tetapi saat menjelang Olimpiade justru terpapar Covid-19,” kata Rosan. (And/OL-09)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya