Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

World Superbike Bukti Indonesia Aman untuk Event Bergengsi

Andhika Prasetyo
02/6/2021 16:58
World Superbike Bukti Indonesia Aman untuk Event Bergengsi
Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah seri terakhir ajang World Superbike 2021 pada November mendatang.(AFP)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimistis penyelenggaraan World Superbike 2021 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, akan berjalan lancar.

Kesuksesan itu sangat penting, karena menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menggelar agenda olahraga bertaraf internasional di tengah pandemi covid-19.

"Pandemi covid-19 memaksa Indonesia beradaptasi. Ini kita lakukan dengan penuh komitmen secara total, untuk memastikan semua berjalan dengan baik," ujar Sandiaga seusai rapat terbatas di Istana Merdeka, Rabu (2/6).

Baca juga: Tour de Singkarak Digelar September 2021

Dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo juga berpesan agar seluruh pihak terkait tetap waspada. Meski antusiasme masyarakat tinggi, namun protokol kesehatan di masa pandemi harus menjadi prioritas.

"Tadi arahan Bapak Presiden, bahwa walaupun antusasime tingggi, penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Baik bagi atlet, ofisial, maupun penonton," jelas Sandiaga.

Diketahui, Sirkuit Mandalika memiliki kapasitas tampung hingga 20 ribu penonton. Namun, Sandiaga memastikan bahwa jumlah orang yang hadir tidak akan mencapai angka tersebut.

Baca juga: Batal Tuan Rumah MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika Gelar WSBK 2021

"Kita masih akan sesuaikan lagi dengan angka kasus pada November. Dari situ, kita putuskan apakah penonton yang hadir 10%, 20% atau 30%," imbuhnya.

Sirkuit Mandalika akan digunakan untuk menutup seri World Superbike (WSBK) 2021 pada 12-14 November, sekaligus menjadi satu-satunya seri Asia di kalender WSBK pada tahun ini.

"Sebanyak 24 pebalap akan berkompetisi. Kita pastikan mereka dan seluruh ofisial hadir lima hari sebelum latihan. Ketika tiba di Indonesia, mereka harus dalam kondisi sudah divaksinasi dan dites swab. Mereka juga diawasi selama karantina," kata Sandiaga.(OL-11)
 

 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya