Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEDIKITNYA 21 peserta lomba lari ekstrem di Tiongkok, tewas setelah hujan es dan angin kencang terjadi saat lomba berlangsung.
Lomba lari sejauh 100 kilomter ini berlangsung di Provinsi Gansu.
Cuaca ekstrem melanda kawasan pegunungan Hutan Batu Sungai Kuning di barat laut Gansu, Sabtu (22/5). Diantara korban tewas adalah pelari jarak jauh elit Tiongkok.
Kantor berita resmi Xinhua melaporkan 21 dari 172 peserta telah meninggal. Sedangkan 151 peserta lainnya dalam kondisi selamat.
Wali Kota Baiyin, ibukotya Provinsi Gansu, Zhang Xuchen mengatakan cuara buruk terjadi saat peserta memasuki kilometer 20 jarak lomba.
"Dalam waktu singkat, hujan es tiba-tiba turun di daerah setempat dan ada angin kencang. Suhunya turun tajam," kata Zhang.
Tidak lama setelah menerima pesan untuk meminta bantuan, penyelenggara maraton mengirimkan tim penyelamat.
Sekitar pukul 2 siang, kondisi cuaca memburuk dan lomba dibatalkan.
Diantara korban tewas terdapat pelari maraton andalan Tiongkok Liang Jing dan Huang Guanjun.
Liang telah memenangkan beberapa ultramarathon Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
Sementaera Huang yang tuli-bisu ini merupakan juara maraton tuna rungu putra di National Paralympic Games Tionglok 2019. (AFP/OL-15)
Kanker pada anak tak hanya menjadi tantangan medis, tapi juga ujian mental dan ekonomi, terutama bagi keluarga prasejahtera
Korea Utara kembali menggelar Maraton Internasional Pyongyang untuk pertama kalinya sejak 2019, setelah sempat dihentikan akibat pandemi covid-19.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan maraton dapat memengaruhi otak dengan menyebabkan organ tersebut "memakan" mielin sebagai sumber energi cadangan.
Maraton Tokyo merupakan salah satu dari World Marathon Majors, ajang maraton bergengsi dunia yang sejajar dengan Boston, London, Berlin, Chicago, dan New York Marathon.
Keikutsertaan Gilang di ajang Maraton Tokyo 2025 menjadi pembuktian komitmennya terhadap gaya hidup sehat.
Ada 4 kategori, yaitu Junior untuk peserta dengan rentang umur 13-16 tahun, Umum untuk 17-39 tahun dan Kategori Master untuk peserta berumur diatas 40 tahun, serta Mixed Relay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved