Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA Putra Indonesia terus menunjukkan konsistensi akan regenerasi atlet mereka. Meski bukan Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan yang turun di Spain Masters 2021, Indonesia mampu menciptakan all Indonesian final di ajang tersebut.
Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mampu tampil konsisten sepanjang turnamen dan berakhir di babak final setelah sama sama mengemas kemenangan di semi final.
Berlaga di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva, Sabtu (22/5) malam, Sabar/Reza terlebih dahulu melangkah ke final setelah menang rubber game atas pasangan gado-gado Adam Hall (Skotlandia)/Frederik Søgaard (Denmark) 21-19, 13-21, 21-14.
"Pertandingan tadi sangat sengit, pertahanan lawan rapat sekali jadi kami juga harus sabar menyerangnya, tidak bisa sekali mati," kata Reza usai pertandingan.
Sabar menuturkan sempat kesulitan meladeni permainan lawan, namun akhirnya keduanya mampu bangkit dan membalikkan keadaan.
"Di awal kami sedikit kaget dengan pola main mereka. Defense dan drive-nya bagus dan cepat. Kunci kemenangan kami adalah bermain tenang dan siap capek, juga variasi serangan yang membuat mereka kagok terus," sambung Sabar.
Bagi Sabar/Reza kemenangan ini menjadi sebuah pembuktian bahwa mereka juga siap bersaing di sektor ganda putra.
"Arti kemenangan tadi ya mau membuktikan saja kami bisa bersaing dengan teman-teman yang lain dan semoga kami bisa lebih baik terus buat ke depannya," sahut Reza.
Tidak mau tertinggal, pasangan ganda putra Indonesia lainnya Pramudya/Yeremia juga memastikan tempat di babak final. Keduanya lolos setelah mengalahkan wakil Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov dengan skor 18-21, 21-19, 21-14.
Meski sempat kehilangan gim pertama keduanya mampu bangkit di gim kedua dan memaksakan rubber game hingga akhirnya mengamankan gim ke tiga. Kedua pasangan Indonesia tersebut merasa di pertandingan tersebut keduanya tidak bermain sebaik sebelumnya.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini karena kami merasa permainan kami tidak sebagus kemarin. Terutama dari segi power," ungkap Pramudya.
"Tadi kami terlibat perang urat syaraf karena mereka berselebrasi sambil menertawakan kami. Ketika kami balas, mereka malah emosi sendiri ha ha ha," lanjut Pramudya.
Meski keduanya akan bertemu rekan satu negara, namun kedua pasangan mengaku tidak akan meremehkan lawan mereka dan akan bermain all out.
"Kami siapa pun lawannya pokoknya berusaha buat fokus lagi, siap lagi. Kami akan main nothing to lose karena ketemu teman sendiri. Tetapi tetap akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik kami," tutur Sabar.
"Besok main all out saja. Kami kan sudah sering latihan bareng dan mereka dari segi umur dan pengalaman juga lebih unggul jadi hadapi saja," ucap Pramudya. (Dro/PBSI/OL-09)
Pelatnas PBSI menurunkan 15 wakil di Spain Masters Super 300. Rombongan berangkat ke Negeri Matador pada Sabtu (15/5) besok, dengan maskapai Qatar Airways.
Ganda putri Indonesia Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani mengalahkan rekan senegaranya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Selasa, (18/5) waktu setempat.
Putri mengaku akan bermain nothing to lose saat melawan Ruselli. Ia tak mau memikirkan soal menang kalah.
KEMENANGAN pasangan ganda putri Indonesia Nita Violina Marwah/Putri Syaikah di babak 16 besar turnamen bulutangkis Spain Masters 2021, memastikan satu tiket diraih ke semifinal.
PEBULUTANGKIS tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo telah memastikan diri lolos ke babak perempat final ajang bulu tangkis Spain Masters 2021
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved