Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETUA Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat, (12/2), waktu setempat, setelah dikritik oleh publik terkait pernyataanya yang "tidak pantas" tentang wanita.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Yoshiro Mori, mengatakan bahwa perempuan berbicara terlalu banyak dan pertemuan yang menghadirkan banyak direktur perempuan akan menyita banyak waktu.
Pernyataan pria berusia 83 tahun itu pun memicu protes keras global, dan banyak yang meminta agar Mori untuk mundur dari posisinya.
"Yang penting Olimpiade bisa diadakan mulai Juli. Jangan sampai kehadiran saya menjadi kendala untuk itu," kata Mori dalam pertemuan dengan pejabat senior panitia penyelenggara, di mana ia juga mengumumkan pengunduran dirinya, dilansir BBC, Jumat, (12/2).
"Pernyataan saya yang tidak pantas telah menyebabkan masalah besar, saya minta maaf," imbuhnya.
Adapun, Pengunduran diri itu diketahui karena tekanan publik yang meningkat padanya selama sepekan terakhir. Bahkan kritik keras juga datang dari sponsor utama Olimpiade Tokyo yakni Toyota, dalam pernyataanya, Bos Toyota Akio Toyoda mengatakan bahwa pihaknya "kecewa" dengan apa yang di ucapkan Mori.
Baca juga : KTM Luncurkan Motor RC16 untuk Motogp, Begini Penampakannya
Pada Selasa, (9/2), protes keras juga di sampaikan oleh anggota parlemen wanita dimana mereka mengenakan pakaian putih sebagai protes terhadap pernyataan tersebut.
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike yang merupakan pelopor wanita pertama Tokyo, juga mengaku kecewa dengan apa yang di ucapkan Mori, ia pun menyatakan bahwa tidak akan menghadiri pertemuan pejabat tinggi Olimpiade sebagai protesnya.
"Keragaman dan harmoni adalah hal yang perlu dipahami, diwujudkan, dan disiarkan oleh para pejabat tinggi, saya kira ini adalah hal yang penting," tegas Koike.
Pernyataan "tidak pantas" yang diutarakan Mori sejatinya bukan kali ini saja, Mantan Perdana Menteri Jepang itu bahkan dikenal sebagai pemimpin yang kerap kali mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas selama menjabat pada tahun 2000-2001.
Belum diketahui pasti siapa yang akan menggantika posisi Mori setelah pengunduran dirinya, Mori awalnya memilih Walikota Desa Olimpiade Saburo Kawabuchi, 84 tahun, untuk mengambil alih jabatannya, namun publik kembali mengkritik karena Kawabuchi juga berasal dari generasi Mori. Akibat kritik tersebut Kawabuchi pun menolak tawaran tersebut.
Berdasarkan laporan media setempat, saat ini kandidat yang dianggap bisa menggantikan Mori adalah Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto. (BBC/OL-7)
Di Olmpiade Tokyo 2021, Zohri hanya sampai di babak ini dengan catatan waktu 10,26 detik dan gagal melangkah ke semifinal.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved