Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ade Rai Soroti Tantangan Atlet Pelatnas di Masa Pandemi

Mediaindonesia.com
11/2/2021 11:35
Ade Rai Soroti Tantangan Atlet Pelatnas di Masa Pandemi
Duta BPJS Kesehatan Ade Rai menunjukan otot tubuhnya saat memberikan sosialisasi hidup sehat kepada Forum Pimpinan Daerah dan Tokoh Agama.(ANTARA/BUDI CANDRA SETYA )

KELEBIHAN berat badan sejumlah atlet Pelatnas mendapat sorotan banyak pihak, termasuk dari Ade Rai, pakar kebugaran yang juga mantan atlet binaraga Indonesia.

Dalam acara Webinar Hidup Sehat di Tengah Pandemi yang digelar Rabu (10/2) oleh Alumni Kanisius Menteng 64 Untuk Indonesia, Ade Rai yang menjadi narasumber juga menyoroti berat badan yang terjadi pada atlet, termasuk pebulutangkis Pelatnas.

Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain untuk Pelatnas SEA Games 2021

"Tantangan atlet di masa pandemi adalah keterbatasan dalam melakukan sparing. Biasanya pebulutangkis banyak melakukan sparing dengan banyak pemain. Tetapi dalam situasi saat ini semua serba dibatasi. Ini juga menyebabkan atlet kurang latih tanding, dan berat badan bisa naik," ujar Ade yang mengaku pernah jadi pebulu tangkis.

Hal lainnya yang bisa menyebabkan naiknya berat badan menurut Ade adalah, ketika atlet berada di rumah adanya keterbatasan tidak banyak keluar untuk mendatangi fasilitas sarana olahraga yang lebih lengkap.

Dan yang paling berpengaruh menurut Ade, adalah pola makan selama masa pandemi ini.  "Berat badan naik, karena kebiasaan makan, jadi karbohidrat berlebihan. Dengan kelebihan berat badan maka otomatis beban jantung meningkat. Begitu juga beban persendian meningkat. Sehingga atlet menjadi cepat lelah, dan performa tidak bisa maksimal."

"Jadi memang sikap disiplin sangat diperlukan oleh atlet di masa pandemi ini. Harus bisa secara proporsional mengatur pola latihan dan pola makan, karena di masa pandemi ini pengawasan kurang, butuh kedisiplinan mandiri," tuturnya lagi.

Tidak kurang dari 130 Kanisian dan sahabat Kanisian mengikuti webinar dengan moderator Pitono Adhi itu. Menurut Irlan Suud selaku ketua Alumni Kanisius Menteng 64, kelompok lulusan SMA Kanisius yang  merasa terpanggil dan peduli untuk menjaga cita-cita Indonesia Emas pada 2045 dan untuk 2021 adalah mencapai Indonesia Sehat.

"Kami berperan menjadi mitra pemerintah dalam kampanye publik dan menginisiasi gerakan #SuksesKanVaksinasi dilakukan dengan mengeksekusi banyak kegiatan webinar, talkshow, dan lainnya dengan tujuan bagaimana agar masyarakat Indonesia mampu jaga kesehatan tubuh antara lain patuhi prokes 5m, siap divaksin saat vaksin siap, jaga pola hidup dan pola makan yang baik dan sehat," ujar Irlan. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya