Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERENANG kenamaan asal Amerika Serikat Michael Phelps memperkirakan hanya ada kemungkinan kecil pemecahan rekor renang baru di Olimpiade Tokyo tahun depan sebagai dampak gangguan pandemi covid-19. Phelps, 35 tahun, meraih 23 medali emas dalam empat Olimpiade dan secara luas dianggap sebagai perenang terhebat sepanjang masa.
Menurutnya, sebagian besar perenang akan menjalani latihan yang dibutuhkan, tetapi mereka berada pada posisi yang sangat tidak menguntungkan karena keterbatasan pelatihan dan penundaan satu tahun Olimpiade.
"Ada atlet di luar sana yang bisa berlatih sesuai keinginan. Mereka berenang sebagaimana harusnya, mereka berkembang. Tapi sayangnya, pengunduran (Olimpiade) satu tahun akan menghasilkan kesulitan yang lebih besar daripada yang dipikirkan semua orang," kata Phelp.
"Perenang terbaik akan saling bersaing dan Anda akan melihat beberapa perenang tercepat. Tapi rekor dunia? Saya kira tidak ada. Dengan ditutupnya semua kolam, seseorang harus hampir sempurna selama sisa persiapan untuk menciptakan peluang itu," lanjutnya.
Sehubungan dengan Olimpiade yang diadakan di tengah pandemi, perenang yang membukukan 39 rekor selama karirnya itu menilai tantangan emosional dalam konteks persaingan di Tokyo pun tak kalah menakutkan.
baca juga: LeBron James Atlet Terbaik 2020 Versi Majalah Time
"Pendekatan mental akan sangat terganggu. Beberapa orang mungkin tidak bisa melupakan itu. Setiap orang bersikeras bahwa kesehatan fisik kita sempurna, tetapi kesehatan fisik dan mental kita harus diperlakukan sama," kata Phelp yang juga aktif menyuarakan kesehatan mental di kalangan atlet. (Ant/OL-3)
Di Olmpiade Tokyo 2021, Zohri hanya sampai di babak ini dengan catatan waktu 10,26 detik dan gagal melangkah ke semifinal.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved