Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TAMPIL mengecewakan pada pertandingan fase grup turnamen ATP Finals saat melawan petenis Rusia Daniil Medvedev, Kamis (19/11), petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic mengatakan dirinya dalam kondisi kurang fit.
Kalah atas Medvedev dengan skor akhir 3-6 dan 3-6, Nole--panggilan akrab Djokovic--terlihat terengah-engah dalam pertandingan saat ia berusaha menangani permainan agresif dari Medvedev.
"Saya sejujurnya sedikit tidak enak badan, terutama menjelang akhir set pertama juga awal set kedua," ucap Djokovic usai pertandingan, Kamis (19/11).
"Saya merasa membaik saat menjelang akhir pertandingan, tapi itu tidak cukup waktu untuk merebut kemenangan. Saya membuat beberapa kesalahan sendiri. Secara umum, saya menurunkan level permainan saya. Sulit rasanya bermain seperti ini saat menghadapi Medvedev," imbuhnya
Baca juga: Kalahkan Djokovic, Medvedev Lolos ke Semifinal ATP Finals
Bermain selama 81 menit sebelum akhirnya ditakkukkan Medvedev, Djokivic menyebutkan permainan petenis Rusia itu sangat luar biasa terlebih dengan servisnya yang sangat kuat.
"Dia (Medvedev) bermain dengan sangat baik, tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia melakukan servis dengan sangat baik, bergerak dengan baik. Saya mengapresiasi permainan terbaiknya hari ini," sebut Djokovic.
Selain servis yang kuat, Djokovic juga mengapresiasi backhand dan pergerakan petenis berusia 24 tahun itu yang menurutnya merupakan kombinasi kekuatan tersebut sukses membuatnya kesulitan.
"Dia petenis yang memiliki tubuh tinggi. Dia bergerak dengan baik. Dia jarang melewatkan pukulan backhand hebatnya. Dia pemain yang cerdas. Dia tahu bagaimana membuat lawannya kesulitan. Dia pantas menang, tidak diragukan lagi," jelasnya.
Kendati dikalahkan Medvedev dalam fase grup, Djokovic masih memiliki kesempatan merebut gelar ATP Finals keenamnya.
Meraih skor menang-kalah 1-1 di fase grup, petenis Serbia itu membutuhkan satu kemenangan lagi saat menghadapi petenis peringkat tujuh dunia Alexander Zverev untuk mencapai babak Semifinal. (Atptour/OL-1)
Jannik Sinner menggenapi penampilannya yang luar biasa pada tahun ini, termasuk dua gelar Grand Slam, dengan kemenangan 6-4 dan 6-4 atas Taylor Fritz di laga final ATP Finals.
PETENIS nomor satu dunia Jannik Sinner melanjutkan pertandingan di ATP Finals dengan kemenangan dominan atas petenis Rusia, Daniil Medvedev.
Jannik Sinner, yang mengalahkan Taylor Fritz di final AS Terbuka. September lalu, mencetak 22 winner berbanding 19 winner milik Fritz saat ia memenangi pertandingan yang menarik.
Sinner menjadi petenis ke-19 yang meraih penghargaan peringkat satu akhir tahun dan pemain aktif keempat yang melakukannya.
Ruud mengalahkan Alcaraz 6-1,7-5 untuk mencatat kejutan awal yang besar di akhir musim.
Jannik Sinner, yang bermain di kandang sendiri di Turin, Italia di laga ATP Finals, menang 6-3 dan 6-4 untuk memperpanjang rekor sempurnanya atas Alex De Minaur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved