Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 Telan Rp418 M

Insi Nantika Jelita
06/11/2020 21:18
Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 Telan Rp418 M
Ilustrasi(Antara)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rogoh kocek Rp418 miliar untuk renovasi dua stadion dan 15 lapangan latihan sepakbola untuk persiapan Timnas U-20.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi sarana dan prasarana olahraga, khususnya sepakbola, menjadi bagian dari upaya membangkitkan semangat Skuad Timnas Garuda untuk berprestasi di tingkat internasional.

"Insyaallah dengan prasarana yang baik dan semangat berlatih yang tinggi, skuad Garuda akan memberikan hasil seperti yang kita harapkan," kata Basuki dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (11/6).

Terkait renovasi stadion dan lapangan latihan sepakbola, Basuki menekankan agar pelaksanaannya memperhatikan standar internasional FIFA, terutama rumput dan sistem pencahayaan.

"Kita punya waktu hanya enam bulan. Jadi untuk penggantian rumput dan pencahayaan harus dihitung dengan baik sehingga dalam waktu 6 bulan sudah bisa digunakan. Menurut saya kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki venue sesuai dengan standar FIFA," jelas Basuki.

Dua stadion utama yang direnovasi oleh Kementerian PUPR adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan Stadion Manahan, Solo. Sementara untuk 15 lapangan latihan adalah tiga lapangan di Palembang, Sumatera Selatan yakni Lapangan Atletik, Baseball, dan Panahan di Jakabaring. Lalu lapangan di Sumedang dan Bandung, Jawa Barat yakni Lapangan IPDN, UNPAD, Sidolig.

Baca juga ; Tata Kelola Keuangan PBSI Akan Dipisah dari Ketum dan Sekjen

Kemudian, empat apangan di Solo, Jawa Tengah yakni Lapangan Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, dan Kota Barat, satu lapangan di Madura, Jawa Timur yakni Lapangan Bangkalan, empat lapangan di Bali yakni Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kuta.

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan pelaksanaan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dibagi menjadi 3 paket pekerjaan dengan keseluruhan anggaran Rp 418 miliar dari APBN.

Rinciannya adalah Paket 1 (klaster Bali) akan dikerjakan oleh kontraktor PT. PP, Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp152,9 miliar. Lalu Paket 2 (klaster Solo) dikerjakan oleh PT. Nindya Karya Wilayah II dengan nilai kontrak sebesar Rp78,8 miliar. Sedangkan Paket 3 (klaster gabungan Bandung, Bangkalan dan Palembang) dikerjakan oleh PT. Nindya Karya Wilayah II dengan nilai kontrak sebesar Rp83 miliar. Bertindak sebagai konsultan manajemen konstruksi PT. Virama Karya.

"Pelaksanaan renovasi sarana dan prasarana dari awal hingga akhir akan dikawal oleh generasi muda Kementerian PUPR yang tergabung dalam PUPR Construction Squad yang dipimpin langsung oleh Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR," kata Danis.

Lebih lanjut, Danis menyampaikan tantangan dalam pelaksanaan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan tersebut hampir sama dengan saat mempersiapkan sarana dan prasarana Asian Games 2018 yang lalu, yakni waktu pelaksanaan konstruksi selama enam bulan. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik