Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMBALAP Formula satu (F1) Fernando Alonso mengunjungi markas tim Renault untuk memulai persiapan kembali berkompetisi pada turnamen F1 tahun depan setelah dua tahun absen.
Juara dunia dua kali itu terlihat menghabiskan waktunya di Renault pada Senin (21/9) waktu setempat. Mengenakan pakaian Renault, Alonso berjalan dengan Chief race Engineer Renault Ciaron Pilbeam.
"Sensasi yang luar biasa untuk kembali ke pabrik," cuit Alonso dalam akun medua sosial twitternya.
"Saya datang ke Renault pada tahun 2002, ketika saya berusia 21 tahun, saya tahu setiap sudut tempat ini, setiap koridor, setiap pintu, dan ini merupakan hari yang sangat spesial," imbuhnya.
Baca juga: Alonso Pacu Renault di Musim 2021
Diketahui, Alonso memenangkan kedua gelar kejuaraan dunianya saat masih bersama Renault pada 2005 dan 2006. Ia juga telah meraih 17 kemenangan bersama Renault.
Namun, Alonso meninggalkan Renault untuk bergabung bersama McLaren. Alonso berhenti membalap di F1 sejak musim 2018.
Bulan Juli lalu, tim Renault mengumumkan mereka kembali menggunakan jasa pembalap asal Spanyol tersebut untuk musim balap F1 2021.(Crash/Ol-5)
Pusat Pengembangan China Mutakhir (Advanced China Development Center/ACDC) saat ini mempekerjakan sekitar 150 orang dan berfokus pada pengembangan produk EV untuk pasar Eropa.
Brasil sedang bersiap melakukan revolusi kendaraan hibrida. Produsen mobil global berlomba menggelontorkan miliaran dolar AS untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Produsen mobil Prancis, Renault, dan mitranya dari Jepang, Nissan, secara resmi meluncurkan aliansi yang mengubah komposisi portofolio investasi mereka.
Renault SA sedang dalam tahap akhir pembicaraan dengan Nissan Motor Co. untuk menurunkan sahamnya di mitra Jepang menjadi 15 persen dari 43 persen saat ini.
Eksekutif Renault Korea Motors Co mengumumkan bahwa perusahaan akan meluncurkan kendaraan listrik pertama mereka di Korea Selatan pada 2026.
Yang terbaru untuk mengungkap rencana ialah grup Jerman, Daimler, pembuat Mercedes Benz dan mobil pintar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved