Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Pandemi Buat Klub Bulu Tangkis Lebih Kreatif Lakukan Pembinaan

Akmal Fauzi
08/9/2020 09:31
Pandemi Buat Klub Bulu Tangkis Lebih Kreatif Lakukan Pembinaan
Para pebulu tangkis muda peserta Audisi Beasiswa Bulu Tangkis 2019, di Purwokerto, Jawa Tengah, unjuk kebolehan untuk menjadi yang terbaik.(MI/LILIEK DHARMAWAN )

PANDEMI covid-19 di Indonesia turut berdampak pada pembinaan klub-klub bulu tangkis. Kompetisi yang menjadi faktor penting pembinaan harus terganggu.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin menjelaskan kompetisi adalah faktor penting bagi atlet-atlet, khususnya di usia muda.

Ketiadaan kompetisi, kata dia, menimbulkan masalah. Para atlet jadi kehilangan atmosfer pertandingan sesungguhnya, yang berdampak pada proses latihan.

"Latihan dengan jangka waktu panjang itu membosankan. Pintar-pintar pelatihnya mengatur (program latihan)," kata Yoppy.

Baca juga: Regenerasi, Ekosistem Bulu Tangkis Harus Menyasar Usia Dini

Menurutnya, ekosistem bulu tangkis yang dibangun harus menyasar dan konsisten terhadap pembinaan usia muda. Di PB Djarum, misalnya, pembinaan dilakukan mulai dari usia di bawah 11 tahun.

Manajer PB Djarum Fung Permadi menambahkan pandemi covid-19 membuat pelatih harus putar otak dalam menentukan menu latihan.

“Kesulitan terbesar adalah mengatasi kebosanan dalam berlatih. Karena hampir 2 bulan sekali ada pertandingan meski tak semua dikirim," jelas Fung.

"Karena kita berlatih ada satu tujuan. Kita bagaimana mengarahkan pola pikir bahwa dari latihan ini kita punya satu tujuan baik meningkatkan kualitas permainan kita," tambahnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya