Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMBALAP Lotto-Soudal Caleb Ewan memenangi etape ketiga Tour de France setelah menggebrak dari belakang untuk mencuri momentum menjelang finis, Senin (31/8).
Pembalap Australia itu menjadi yang tercepat pada etape datar berjarak 198 kilometer dari Nice dan finis di Sisteron itu dengan catatan waktu 5 jam, 17 menit, 42 detik, demikian dilansir laman resmi Tour de France.
Posisi kedua ditempati Sam Bennett, sedangkan posisi ketiga diduduki Giacomo Nizzolo. Baik Bennet maupun Nizzolo memiliki catatan waktu
yang sama dengan Ewan.
Baca juga: Juara Etape 2, Alaphilippe Rebut Yellow Jersey dari Kristoff
Bennet sempat menjadi yang terdepan dalam adu sprint menuju finis, namun dia kelihatannya sedikit bermasalah dengan angin dari arah depan, dan harus rela disalip Ewan.
Itu merupakan kemenangan etape keempat kalinya di Tour de France untuk Ewan.
Kaus kuning masih menjadi milik pembalap Prancis Julian Alaphilippe.
"Pada kilometer terakhir, saya sedikit terlalu ke depan maka saya sedikit mengendur untuk sedikit mengistirahatkan kaki saya," kata Ewan.
"Hal itu bekerja dengan baik. Mengejar dari belakang merupakan hal yang sedikit berisiko, namun saya menemukan cara untuk melewati rintangan dan saya datang dengan kecepatan penuh," tambah dia.
Ewan merasa bangga dapat kembali meraih kemenangan etape dalam Tour de France yang dilakukan setahun setelah dia memenangi tiga etape pada keikutsertaan perdananya dalam ajang bergengsi itu.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan membuktikan bahwa tahun lalu bukan sekadar keberuntungan. Mudah-mudahan saya dapat kembali untuk tahun-tahun mendatang dan tetap meraih kemenangan," kata pembalap Australia itu.
Para pembalap Prancis yakni Anthony Perez, Benoit Cosnefroy, dan Jerome Cousin melaju meninggalkan peleton ketika hujan mulai turun saat balap menyisakan 150 kilometer.
Cousin kemudian berusaha menjauh, sedangkan Perez dan Cosnefroy kemudian terkejar kembali oleh peleton. Belakangan Perez tidak dapat meneruskan balapan akibat bertabrakan dengan mobil timnya. Ia diperkirakan mengalami patah tulang selangka.
Tim Perez, Cofidis, mengatakan pembalap 29 tahun itu telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih jauh.
Cousin dapat terkejar oleh peleton saat balapan menyisakan 16 kilometer. Saat itu peleton dipimpin Alaphilippe, ketika para spesialis sprint mulai bersiap beradu cepat.
Wout van Aert mengalami kecelakaan enam kilometer sebelum finis. Namun ia mampu menyelesaikan etape tersebut. (Ant/OL-1)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved