Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PEMBALAP Lotto-Soudal Caleb Ewan memenangi etape ketiga Tour de France setelah menggebrak dari belakang untuk mencuri momentum menjelang finis, Senin (31/8).
Pembalap Australia itu menjadi yang tercepat pada etape datar berjarak 198 kilometer dari Nice dan finis di Sisteron itu dengan catatan waktu 5 jam, 17 menit, 42 detik, demikian dilansir laman resmi Tour de France.
Posisi kedua ditempati Sam Bennett, sedangkan posisi ketiga diduduki Giacomo Nizzolo. Baik Bennet maupun Nizzolo memiliki catatan waktu
yang sama dengan Ewan.
Baca juga: Juara Etape 2, Alaphilippe Rebut Yellow Jersey dari Kristoff
Bennet sempat menjadi yang terdepan dalam adu sprint menuju finis, namun dia kelihatannya sedikit bermasalah dengan angin dari arah depan, dan harus rela disalip Ewan.
Itu merupakan kemenangan etape keempat kalinya di Tour de France untuk Ewan.
Kaus kuning masih menjadi milik pembalap Prancis Julian Alaphilippe.
"Pada kilometer terakhir, saya sedikit terlalu ke depan maka saya sedikit mengendur untuk sedikit mengistirahatkan kaki saya," kata Ewan.
"Hal itu bekerja dengan baik. Mengejar dari belakang merupakan hal yang sedikit berisiko, namun saya menemukan cara untuk melewati rintangan dan saya datang dengan kecepatan penuh," tambah dia.
Ewan merasa bangga dapat kembali meraih kemenangan etape dalam Tour de France yang dilakukan setahun setelah dia memenangi tiga etape pada keikutsertaan perdananya dalam ajang bergengsi itu.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan membuktikan bahwa tahun lalu bukan sekadar keberuntungan. Mudah-mudahan saya dapat kembali untuk tahun-tahun mendatang dan tetap meraih kemenangan," kata pembalap Australia itu.
Para pembalap Prancis yakni Anthony Perez, Benoit Cosnefroy, dan Jerome Cousin melaju meninggalkan peleton ketika hujan mulai turun saat balap menyisakan 150 kilometer.
Cousin kemudian berusaha menjauh, sedangkan Perez dan Cosnefroy kemudian terkejar kembali oleh peleton. Belakangan Perez tidak dapat meneruskan balapan akibat bertabrakan dengan mobil timnya. Ia diperkirakan mengalami patah tulang selangka.
Tim Perez, Cofidis, mengatakan pembalap 29 tahun itu telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih jauh.
Cousin dapat terkejar oleh peleton saat balapan menyisakan 16 kilometer. Saat itu peleton dipimpin Alaphilippe, ketika para spesialis sprint mulai bersiap beradu cepat.
Wout van Aert mengalami kecelakaan enam kilometer sebelum finis. Namun ia mampu menyelesaikan etape tersebut. (Ant/OL-1)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved