Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KOMPETISI NBA musim ini yang akan dilanjutkan di Disney World Orlando, Florida, pada 30 Juli bisa saja dibatalkan jika kasus Covid-19 di lingkungan pemain terus meluas.
Bahkan, Florida yang menjadi tuan rumah kompetisi musim ini masuk zona merah Covid-19 karena kasus positif yang naik drastis setiap hari.
Baca juga: Pegolf Afrika Selatan Positif Covid-19
“Satu hal yang kami pelajari, virus ini tak bisa diprediksi. Kami bekerja sama mengamati perkembangan data (Covid-19) tiap hari. Jika ada sesuatu yang harus kami ubah, di luar apa yang telah kami terapkan, kami tentu akan meralatnya. Kami juga melakukan tes setiap hari,” kata Komisioner NBA, Adam Silver.
Adam mengatakan, penghentian kompetisi akan menjadi opsi terakhir yang dipilih jika kondisi dianggap genting.
Silver saat ini memilih untuk fokus mempersiapkan kompetisi yang telah tertunda sejak 11 Maret 2020 karena pandemi Covid-19.NBA bekerja sama dengan para ahli medis soal protokol kesehatan.
NBA meningkatkan kewaspadaannya terhadap peningkatan kasus tersebut. Namun, menurut Silver, hal yang tidak diharapkan bisa dicegah karena 22 tim yang bertanding akan dipusatkan di kawasan Kampus ESPN Wide World of Sports Complex.
Tes Covid-19 massal akan dilakukan pemain NBA. Semua pemain yang dinyatakan positif akan dikarantina selama 14 hari. Mereka harus sembuh terlebih dulu sebelum bisa berangkat ke Orlando.
“Saya katakan bahwa kami akan bertanggung jawab dan terus memantau situasi. Indikator terbesar kami adalah peta persebaran di internal," ujarnya.
NBA telah mengeluarkan jadwal untuk kelanjutan musim ini. Pertandingan pertama akan dimulai dengan New Orleans Pelicans melawan Utah Jazz pada 30 Juli. Laga ini begitu penting bagi kedua tim untuk mengamankan tiket menuju babak penyisihan. (Skysports/OL-6)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved