Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Gubernur Tokyo akan Berusaha Keras Gelar Olimpiade pada 2021

Rahmatul Fajri
13/6/2020 15:50
Gubernur Tokyo akan Berusaha Keras Gelar Olimpiade pada 2021
GUBERNUR Tokyo Yuriko Koike berjanji akan berusaha semaksimal mungkin agar Olimpiade Tokyo dapat bergulir pada tahun depan.(AFP)

GUBERNUR Tokyo Yuriko Koike berjanji akan berusaha semaksimal mungkin agar Olimpiade Tokyo dapat bergulir pada tahun depan. Penyelenggaraan ajang yang ditunda ke 2021 itu sebagai simbol dari kemenangan melawan covid-19.

"Saya akan berusaha 120%," kata Koike kepada AFP, Sabtu (13/6).

Baca juga:Perbakin Fokus Persiapkan Petembak Junior Hadapi SEA Games 2021

Tokyo 2020 merupakan Olimpiade pertama yang ditunda sejak Perang Dunia II pada 1940. Menariknya, saat itu Tokyo juga gagal menjadi tuan rumah Olimpiade yang rencananya digelar pada September-Oktober 1940.

Tokyo 2020 dijadwalkan bergulir pada 23 Juli 2021. Namun, para ahli medis meragukan penundaan event olahraga terbesar di dunia itu setahun setelahnya tak cukup untuk menyelenggarakannya dengan aman dan tanpa ancaman covid-19.

Meski demikian, pejabat pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan tidak mungkin untuk kembali menunda Tokyo 2020.

Koike mengaku akan berjuang keras untuk melawan covid-19 dan berjanji Tokyo aman untuk atlet dan penggemar dari Tokyo, wilayah Jepang lain, dan dari negara lain.

Jepang menjadi salah satu negara yang tergolong lebih baik dari negara lain dalam melawan covid-19 dengan kematian 900 orang dengan 18 ribu kasus positif. Namun, masih ada kritik soal jumlah tes yang relatif sedikit.

Meski demikian, pemerintah Jepang mengaku berhasil menekan laju kasus covid-19 setelah menerapkan social distancing yang ketat.

Koike mengatakan di samping adanya kritikan atas penanganan covid-19, ada kepercayaan dari warga Tokyo bisa melangsungkan Olimpiade pada 2021.

"Penduduk Tokyo tahu Olimpiade musim panas 2021 tidak akan terjadi kecuali dampak dari covid-19 telah mereda. Itu adalah satu pendotong kami untuk terus berusaha," ujar Koike.

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 membuat para sponsor juga berpikir kembali untuk terlibat dalam ajang empat tahunan itu. Dalam sebuah survei disebutkan dua per tiga perusahaan masih menimbang untuk melanjutkan kerja sama.

Baca juga: Otoritas F1 Hapus Perayaan Juara di Podium

Namun, Koike bersikeras Olimpiade Tokyo akan menjadi peluang bagus bagi perusahaan untuk melanjutkan kerja sama.

"Ini adalah peluang bagus bagi para sponsor dan saya akan meminta dukungan mereka terus berlanjut," kata Koike. (Faj/AFP/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik