Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PELATIH ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky mengatakan, tidak ada perubahan program latihan sebagai persiapan menghadapi Olimpiade Tokyo yang ditunda hingga tahun depan. Program latihan hanya disesuaikan karena pandemi virus korona (covid-19).
“Program enggak berubah, program itu kan dilakukan jangka panjang dan berkesinambungan. Masalahnya memang ada wabah ini jadi turnamen terhenti beberapa bulan ini,“ kata Richard saat pemberian bonus juara All England dari PB Djarum, Kamis (11/6).
Di sektor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipastikan lolos Olimpiade Tokyo tahun depan. Sementara Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih harus berjuang mengamankan tiket pesta olahraga sejagad itu karena masih tertahan di posisi delapan Race to Tokyo.
Richard mengatakan, saat ini intensitas latihan atlet sudah ditingkatkan. Hal terpenting yang harus dijalankan atlet yakni tetap disiplin menjaga kondisi kebugaran.
“Awal Juni ini kami fokus kebugaran fisik individu, belum bisa latihan 100%.
Karena dalam keadaan situasi seperti ini dianjurkan dokter jangan terlalu berat, data tahan tubuhnya harus dijaga,” jelasnya.
Baca juga :Juara All England 2020, Praveen/Melati Dapat Bonus Rp450 Juta
Menurutnya, diundurnya Olimpiade Tokyo justru bisa menjadi kesempatan untuk atlet mematangkan persiapan.
Sementara itu, Praveen/Melati Daeva bertekad melanjutkan tradisi juara dengan meraih medali emas Olimpiade seperti pendahulunya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
“Kami tak ingin itu menjadi beban. Saya selalu bilang kepada Melati, kami menuju ke sana itu sebuah proses yang tak mudah. Ini kami anggap proses. Sebagai tantangan. Kami ingin juga meneruskan tradisi emas ini," kata Praveen.
Sementara Melati mengatakan, gelar juara All England 2020 yang diraih 15 Maret lalu bersmaa Praveen diharapkan bisa menjadi modal untuk berlaga di Tokyo.
Dia mengaku fokusnya saat ini adalah menjaga performa dan konsistensi, setelah hampir tiga bulan tidak mengikuti turnamen lantaran kompetisi ditangguhkan akibat pandemi covid-19.
“Jadi pintar-pintar kita sih caranya bagaimana menjaga fokus. Agar pikiran ini tidak kendor dan tetap fokus," ujar Melati. (OL-2)
Di Olmpiade Tokyo 2021, Zohri hanya sampai di babak ini dengan catatan waktu 10,26 detik dan gagal melangkah ke semifinal.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved