Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) akan menyederhanakan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021. Salah satu yang akan dilakukan ialah meniadakan prosesi hitung mundur ajang yang diundur setahun dari jadwal semula itu akibat pandemi Covid-19.
Menyikapi rencana tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan mendukung apapun langkah IOC dalam penyelenggaraan multiajang empat tahunan itu.
“Saya pada prinsipnya mendukung semua keputusan dari IOC, saya percaya IOC itu pasti mencari format-format yang terbaik dalam situasi seperti sekarang ini,” ungkap Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum KOI, Sabtu (6/6) saat dihubungi.
Okto mengatakan, penyederhanaan sejumlah prosesi Olimpiade itu merupakan implementasi kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.
“Tentu semua hal harus beradaptasi, termasuk juga Olimpiade, daripada batal, mendingan beradaptasi dengan New Normal,” tambahnya.
Baca juga : Yao Ming Siap Kawal Musim Kompetisi Bola Basket Tiongkok
Okto mengaku telah melakukan koordinasi dengan IOC terkait format baru penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tersebut,
“Kemarin sudah ada statemen dari IOC, Thomas Bach, dia bilang kalau tidak ada perkembangan dari Covid-19, itu bisa batal, saya pikir kalau batal kan kurang bagus, sekarang IOC sendiri sedang terus mencari format yang terbaik untuk olimpiade, kita sekarang sedang familiar dengan New Normal, itu termasuk mungkin di dalamnya penyederhanaan,” tuturnya.
Okto mengeaskan, KOI akan terus mendorong agar Olimpiade Tokyo tetap terlaksana dengan lancar, menurutnya Jepang sudah cukup prihatin, negara tersebut sudah pernah gagal untuk menyelenggarakan Olimpiade.
“Sekarang berusaha untuk kalau bisa jangan dibatalkan. Yang paling mungkin adalah adaptasi dengan Covid-19, paling dengan penyederhanaan,” pungkasnya. (OL-7)
Di Olmpiade Tokyo 2021, Zohri hanya sampai di babak ini dengan catatan waktu 10,26 detik dan gagal melangkah ke semifinal.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved