Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DITUNDANYA Olimpiade Tokyo 2020 ke 2021 akibat pandemi Covid-19 mengganggu sejumlah rencana pribadi yang sudah dirancang para atlet, termasuk di dalamnya rencana pernikahan. Hal itu dialami pebulutangkis putri Indonesia, Greysia Polii.
Pemain ganda putri tersebut sebetulnya punya rencana menikah setelah 2020. Tetapi karena Olimpiade Tokyo diundur ke 2021, maka ia pun harus menunda rencananya tersebut. Olimpiade Tokyo menjadi target utama Greysia bersama pasangannya, Apriyani Rahayu.
"Memang setelah 2020, rencana pribadi untuk menikah ada, tapi kapannya itu tunggu lagi," kata Greysia dalam wawancara virtual via Instagram live bersama PB PBSI, Rabu (20/5).
Baca juga: Lepas Status Lajang, Greysia Polii Resmi Jadi Istri Felix Djimin
Greysia tak mengelak bahwa dia sebetulnya ingin segera menikah dan berkeluarga. Apalagi dia juga sudah bertunangan dengan kekasihnya, Felix Djimin pada 2018 lalu.
Pebulutangkis yang sudah menginjak usia kepala tiga itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah sering berdiskusi dengan pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian soal regenerasi pebulu tangkis ganda putri.
Greysia merupakan salah satu pemain senior di pelatnas. Ia bergabung di tim nasional Indonesia sejak 2003 silam.
Pebulutangkis berusia 32 tahun itu juga sudah dua kali tampil di Olimpiade pada 2012 dan 2016 dengan pasangan yang berbeda-beda. Sebelum dipasangkan dengan Apriyani, Greysia sudah berpartner dengan tiga pemain, yakni Jo Novita, Meiliana Jauhari, dan Nitya Krishinda Maheswari. (R-1)
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Greysia menunjukkan semangat dan konsistensi tinggi menjadi kunci untuk meraih mimpi
Greysia Polii mengungkapkan dirinya banjir air mata saat melihat prestasi luar biasa ini, terutama karena emas yang diraih bukan berasal dari cabang bulu tangkis.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved