Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SUPERSTAR tenis Amerika Serikat (AS) Serena Williams mengatakan ia siap memainkan tenis sesungguhnya setelah dipaksa istirahat selama karantina covid-19.
"Saya sungguh menanti-nanti untuk kembali ke lapangan," kata juara 23 kali Grand Slam itu dalam percakapan dengan kakaknya Venus pada latihan yang disiarkan langsung di Instagram, Selasa (12/5).
"Ini yang saya melakukan yang terbaik. Saya benar-benar suka bermain," imbuh Williams.
Tenis mengalami kekosongan hingga setidaknya pertengahan Juli akibat pandemi covid-19, dengan Prancis Terbuka ditunda hingga musim gugur dan Wimbledon dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Baca juga: Prancis Terbuka bisa Digelar Namun tanpa Penonton
Williams mengatakan ia telah sampai pada melihat masa istirahat itu sebagai malapetaka yang dibutuhkan.
"Saya merasa badan saya membutuhkan itu, meskipun saya tidak menginginkannya," kata petenis berusia 38 tahun, yang terakhir kali memenangi gelar Grand Slam pada Australia Terbuka 2017.
"Dan sekarang, saya merasa lebih baik dari sebelumnya. Saya merasa lebih rileks, lebih fit. Sekarang saya bisa keluar dan memainkan tenis sesungguhnya," lanjutnya.
Kakaknya Serena, Venus, juara tujuh kali Grand Slam, mulai memposting olahraga melalui Instagram delapan pekan lalu dan pekan ini ia mengundang adiknya, 'Petenis terhebat yang pernah ada -- adik saya' untuk berbagi sesi peregangan yang terinspirasi yoga.
Serena mengatakan latihan tersebut, yang membutuhkan waktu sekitar setengah jam, berfungsi sebagai pemanasan bagi dia, meskipun mereka sedikit intens.
"Jangan mencederai dirimu sendiri saat melakukan ini," katanya memperingatkan saat melakukan satu gerakan, sambil menyarankan pada poin lainnya, "Jika Anda punya lutut yang buruk, seperti saya, gunakan bantalan." (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved