Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RAFAEL Nadal pesimistis dengan kemungkinan turnamen tenis musim ini akan dilanjutkan dalam waktu dekat di tengah wabah covid-19 yang masih melanda banyak negara. Peluang terlihat kecil karena ajang tenis biasanya digelar berpindah-pindah antarnegara.
"Dari sudut pandang saya, saya sangat pesimistis turnamen dapat dilanjutkan," kata petenis nomor dua dunia itu.
Saat ini, semua turnamen ATP dan WTA ditangguhkan sampai 13 Juli mendatang serta mungkin akan diperpanjang tergantung situasi yang ada.
Beberapa turnamen, seperti Prancis Terbuka, ditunda hingga September. Adapun Wimbledon 2020 dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Baca juga: Bantuan kepada Petenis Papan Bawah Ditentang
"Bahkan, jika kita bermain tanpa penonton, untuk mengatur acara, kamu butuh banyak orang yang terlibat, yang tidak dapat diabaikan. Di tingkat internasional, aku melihat masalah serius," kata Nadal.
Nadal berharap pembatasan dapat dilonggarkan secara bertahap. Meski demikian, dia menyadari situasi kesehatan global saat ini cukup serius.
"Ini adalah saat-saat yang menyedihkan ketika Anda melihat begitu banyak orang meninggal," katanya.
Nadal bekerja sama dengan temannya Pau Gasol, pemain bola basket Spanyol, untuk mengumpulkan dana dalam perang melawan virus korona.
Selain itu, dia bersama dengan pemain tenis terkemuka lainnya seperti Roger Federer dan Novak Djokovic menjadi inisiator rencana untuk mengumpulkan dana membantu pemain tenis papan bawah yang menderita secara finansial. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved