Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
NOVAK Djokovic, Sabtu (18/4), mengatakan dirinya, Roger Federer, dan Rafael Nadal tengah menggalang dana untuk membantu para petenis yang kesulitan karena tidak memiliki pemasukan selama pandemi covid-19.
"Saya telah berbicara dengan Roger dan Rafa, beberapa hari yang lalu," ujar petenis nomor satu dunia itu kala berbicara dengan Stan Wawrinka lewat Instagram, Sabtu (18/4).
"Kami berbicara panjang mengenai masa depan tenis, apa yang kemungkinan terjadi, dan cara kami bisa membantu terutama untuk para pemain yang paling kesulitan akibat pandemi ini."
Baca juga: Nasib Amerika Serikat Terbuka Diputuskan Juni
"Mayoritas petenis yang berperingkat antara 200 dan 250 dunia, serta ke-700 atau 1.000 tidak mendapatkan dukungan dari federasi. Mereka tidak memiliki sponsor. Mereka benar-benar sendirian. Mereka banyak yang berpikir untuk meninggalkan tenis," papar Djokovic.
Karenanya, para pemain, ATP, dan penyelenggara empat Grand Slam harus bersatu dan berkontribusi dalam dana bantuan pemain yang kemudian akan didistribusikan oleh AFP.
"Jika, semoga saja, kita bisa mengumpulkan antara US$3 juta dan US$4,5 juta, itu akan sangat membantu," kata Djokovic.
Djokovic mengatakan dana itu bisa berasal dari uang hadiah dari World Tour Finals atau bonus yang diterima para petenis papan atas.
"Mereka ini adalah akar rumput tenis. Mereka adalah masa depan tenis. Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa mereka bisa mengandalkan dukungan dari kita semua," tegas Djokovic.
Djokovic yang merupakan presiden Komisi Pemain ATP menyarankan agar pemain berperingkat 100 besar dunia dan 20 besar menggandakan kontribusi mereka berdasarkan peringkat.
Jika itu dilakukan, dana yang dikumpulkan adalah sebesar US$30 ribu untuk petenis lima besar dan US$5 ribu untuk petenis antara peringkat 51 dan 100 besar dunia.
Itu berarti dana yang terkumpul berjumlah sekitar US$1 juta dan ATP akan memberikan dana dengan jumlah yang sama.
Tenis dunia sudah tidak bergulir sejak pertengahan Maret dan paling cpet bisa dimainkan pada pertengahan Juli. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved