Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMBALAP tim Suzuki Ecstar Alex Rins berbagi cerita tentang kesibukan dirinya ketika menjalani isolasi mandiri ketika pandemi virus korona memaksa musim balapan MotoGP tertunda.
Berbicara dari rumahnya di Andorra, Rins tampak sangat merindukan balapan, terutama setelah Suzuki mendapati hasil positif di tes pramusim.
"Ketika kami menyelesaikan kejuaraan di Valencia, aku ingin istirahat sebentar tapi satu pekan kemudian aku sudah cemas karena aku sangat ingin memulai lagi. Tapi, pada akhirnya, melihat pandemi ini, kita harus di rumah, istirahat sebentar, dan menjalani sejumlah latihan di rumah," kata Rins dalam video yang diunggah laman resmi MotoGP, Selasa (14/4).
Baca juga: Pebalap Nascar Diskors Karena Ucapan Rasialis
Pembalap asal Spanyol itu harus terus menjaga kondisi fisiknya di tengah musim balapan yang sedang dorman.
"Aku latihan kardio dengan sepeda statis dan melakukan push up. Kemudian kami pergi belanja membeli enam paket air minum lalu aku sedikit latihan lengan dan kaki juga," kata Rins.
Pembalap berusia 24 tahun itu juga doyan bermain PlayStation dan sempat mengikuti balapan virtual perdana MotoGP akhir bulan lalu yang dimenangi rookie Alex Marquez.
"Aku main video game, MotoGP, tapi jujur, aku lebih banyak main Gran Turismo," ungkapnya
Bermain dengan kedua anjingnya, serta menonton serial televisi juga menjadi pengisi waktu luang sang pembalap yang finis peringkat empat musim lalu itu.
Sebanyak tujuh balapan MotoGP 2020 tertunda, sedangkan seri Qatar dibatalkan, menyusul krisis kesehatan global yang saat ini telah menewaskan sedikitnya 120.000 orang dan menginfeksi 1,9 juta warga dunia. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved