Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS polo air harus menjalani program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) mandiri dalam persiapan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Pandemi korona membuat para atlet diminta berlatih minimal sekali dalam sehari di rumah masing-masing.
Hal itu dilakukan guna menjaga kondisi fisik mereka. Pasalnya, pandemi korona yang mewabah di Indonesia membuat olahraga Tanah Air mati suri sejak beberapa waktu lalu.
Latihan mandiri tersebut telah dilakukan beberapa penggawa Timnas polo air putra. Delvin Felliciano Cs kompak mengunggah video latihan berdurasi 90 detik.
Baca juga: Meluasnya Pandemi Korona Munculkan Keraguan soal Olimpiade Tokyo
Mereka melakukan latihan ringan di rumah, sesuai arahan Komisi Teknik polo air. Hal itu agar kondisi para penggawa Timnas polo air yang baru mencetak sejarah menyabet medali emas SEA Games 2019 tetap terjaga.
"Dikarenakan pandemi ini dengan sangat terpaksa kita melakukan latihan mandiri. Tentunya dengan pengawasan para pelatih, jadi para atlet mengirimkan report setiap hari kepada pelatih," kata Komisi Teknik Polo Air Dean Baldwin.
Tidak hanya bagi atlet polo air putra, kegiatan olahraga di rumah juga ditekuni para srikandi polo air. Legawa Glindra Patricia dan Ariel Siwabessy pun melakukan program latihan sama seperti tim putra.
Minimal para atlet polo air tersebut melakukan latihan ringan sekali dalam sehari, di pagi atau sore hari.
Sementara untuk Liga Polo Air 2020, Dean mengatakan pihaknya dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sepakan menunda pertandingan. Liga Polo Air 2020 akan kembali digelar usai pandemi korona berakhir.
"Khusus untuk klub-klub yang berada di Jakarta, dengan sangat terpaksa kita menunda pertandingan ini sampai wabah ini berakhir. Kemungkinan besar kita akan lanjutkan setelah ini, jadi tetap semangat," pungkas Dean. (OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved