Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
PERAIH juara Tour de France 2018 Geraint Thomas masih berharap ajang balapan sepeda paling bergengsi di dunia itu bisa tetap digelar tahun ini.
Ajang balap sepeda itu dijadwalkan digelar 27 Juni hingga 19 Juli, namun dengan banyaknya kejuaraan olahraga di dunia yang terkena dampak pandemi virus korona, peluang Tour de France untuk tetap dilaksanakan sesuai rencana pun tampak kecil.
Pebalap tim Ineos itu mengaku dirinya sebetulnya mengapresiasi apabila penyelenggara Tour ambil bagian dari skema besar tersebut, termasuk menjadwal ulang jadwal balapan. Namun, bagaimanapun, pebalap asal Wales itu tetap berharap ajang itu bisa digelar sesuai rencana awal.
Tour de France masih menjadi tujuan utama pebalap 33 tahun itu yang sangat berambisi untuk meraih kembali jersey kuningnya, setelah gelar tahun lalu direbut oleh rekan satu timnya, Egan Bernal.
Thomas pun optimistis bisa meraih jersey kuning keduanya nanti. "Saya pikir saya sedang berada dalam kondisi puncak saya saat ini," kata pebalap asal Wales itu kepada BBC seperti dikutip AFP, Sabtu (11/4).
"Disayangkan, tapi semoga ini bisa berjalan. Tentunya ada hal-hal besar yang harus diselesaikan terlebih dahulu tapi ketika semuanya aman dan siap untuk berjalan kami akan sangat senang itu terjadi. Aku berdoa dan berharap itu bisa digelar pada suatu titik tertentu."
Hingga saat ini, tanggal Tour de France belum berubah. Penyelenggara juga tak kunjung mempersiapkan opsi alternatif dan masih berharap bisa menggelar Tour sesuai jadwal.
Wacana dari Menteri Olahraga Roxana Maracineanu yang meminta untuk menggelar balapan tanpa penonton pun tampaknya dimentahkan oleh banyak pihak, termasuk para pebalap. "Tanpa penggemar, bukan Tour de France namanya," kata Thomas. (OL-12)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved