Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMILIK 20 gelar Grand Slam Roger Federer mengisi waktu di tengah pemberlakuan social distancing, dengan mengajak para penggemarnya melakukan volley challenge lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (7/4) waktu setempat.
Dalam video yang diunggahnya itu, Federer berdiri beberapa centimeter dari dinding dan melakukan pukulan forehand voli dengan kecepatan tinggi.
Petenis 38 tahun itu telah melakukan beberapa pukulan voli sebelum video itu mulai direkam dan ia masih melakukannya saat video tersebut berakhir.
Sulit menghitung berapa pukulan yang dilepaskan Federer, namun diperkirakan ia melakukan 200 pukulan voli dalam satu menit tanpa
menggerakkan kakinya sama sekali.
Baca juga: Kyrgios Siap Bantu Warga yang Kelaparan Saat Lockdown
Setelah video itu tersebar, para penggemar langsung menyadari Federer mengenakan topi Panama, bukan bandana seperti yang biasa dikenakannya. Federer pun menulis, "Pilihlah topimu dengan bijak."
Tantangan itu tidak terbatas kepada para penggemarnya. Dalam unggahan tersebut, Federer juga menantang nama sejumlah atlet dan pesohor seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, Cristiano Ronaldo, Bill Gates, sampai Dwayne Johnson.
Tidak lama setelah video itu beredar, Federer langsung mendapat balasan dari orang-orang yang menjawab tantangan untuk melakukan volley
challenge tersebut.
Ia pun mengunggah ulang beberapa video yang dianggapnya menarik, sambil beberapa kali melontarkan gurauan menanggapi cara memukul atau topi yang dikenakan para penggemar.
Pada awal April, Federer juga memaksimalkan media sosial untuk menjaga hubungan dengan para penggemar. Saat itu, ia memamerkan pukulan trik melalui akun Twitter resminya.
Federer masih menjalani pemulihan setelah melakukan operasi lutut kanan pada bulan lalu.
Awalnya, ia berencana kembali bertanding pada Juni. Namun, rencananya itu harus diatur kembali setelah kompetisi tenis lumpuh akibat pandemi covid-19. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved