Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENANTANG juara dunia kelas berat IBF, Kubrat Pulev, menyatakan akan menyumbangkan separuh hadiah yang diterimanya dalam pertarungan kelas berat tinju melawan petinju Inggris Anthony Joshua untuk paramedis yang tengah memerangi virus korona.
Petinju Bulgaria berusia 38 tahun itu diperkirakan bakal mendapatkan bayaran sekitar US$5 juta dari pertarungan yang akhirnya ditunda gara-gara pandemi virus korona yang tadinya dijadwalkan berlangsung 20 Juni di Tottenham Hotspur Stadium di London.
"Saya akan menyumbangkan 50% dari uang yang saya peroleh dari pertandingan melawan Joshua itu untuk para pahlawan yang tidak mengenal lelah dalam perang melawan virus korona," kata Pulev kepada harian Jerman, Bild, Minggu (5/4).
Baca juga: Pertandingan Tinju Anthony Joshua vs Kubrat Pulev Ditunda
"Saya akan memberikan peralatan yang diperlukan para dokter, perawat, dan rumah sakit-rumah sakit dalam melawan virus iblis ini," imbuhnya.
Bulan lalu, Pulev mengatakan pertarungan itu akan dilangsungkan akhir tahun akibat wabah virus korona dan dia sendiri menyatakan tidak masalah
jika pertarungan digelar tanpa penonton.
Pulev, salah seorang dari para olahragawan paling populer di Bulgaria, sebelumnya menjadi penantang gelar juara kelas berat IBF pada 2014 tetapi kalah melawan Wladimir Klitschko di Hamburg setelah dipukul KO pada ronde kelima.
Joshua yang berusia 30 tahun merebut sabuk gelar juara dunia WBA, WBO dan IBF setelah menang angka melawan Andy Ruiz Jr, Desember lalu. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved