Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DIREKTUR Motorsport KTM, Pit Beirer mengatakan para pabrikan MotoGP 2020 telah sepakat menggelar uji coba pramusim tambahan sebelum musim balap nanti dimulai.
Pandemi virus korona (Covid-19) membuat lima seri balap pertama MotoGP 2020 gagal dihelat sesuai jadwal semula.
Awalnya, seri MotoGP di Qatar pada 6-8 Maret lalu dibatalkan. Menyusul seri Thailand, Austin, dan Argentina ditunda hingga akhir musim. Sementara seri Jerez, Spanyol, juga ditunda meskipun belum ada tanggal pengganti.
Baca juga: Bos Aprilia Sebut Skorsing Iannone tidak Masuk Akal
Berier mengatakan tim-tim pabrikan berniat menggelar uji coba pramusim tambahan, 1-2 pekan sebelum balapan pertama dimulai. Usulan itu pun sudah diajukan kepada Dorna Sports selaku promotor MotoGP.
"Hal tersebut sudah direncanakan. Ini sangat penting karena kami tidak bisa meminta pembalap mengendarai motor dan menuntut performa terbaik mereka dalam situasi ini. Ini jelas akan jadi uji coba yang baik, dan kemudian baru kami bisa memulai lagi," kata Beirer.
Di sisi lain, Beirer mengapresiasi cara Dorna Sports dan FIM yang proaktif menghadapi Covid-19 yang memengaruhi kalender balap dan keberlangsungan tim-tim peserta. Beirer mengaku komunikasi selalu dijalankan selama masa vakum ini.
"Komunikasi kami sangat baik. Presiden FIM selalu ada, begitu juga Dorna. Wajar jika setiap pabrikan coba melanjutkan program, tapi menurut saya menjengkelkan jika kalender baru dikirim tiap baru. Saya rasa itu absurd, karena tak ada yang tahu kapan kami bisa mulai," kata dia. (Motorsport/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved