Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Petenis India Leander Paes Tunda Pensiun

Antara
26/3/2020 21:33
Petenis India Leander Paes Tunda Pensiun
Leander Paes(Antaranews.com)

PETENIS veteran India, Leander Paes mempertimbangkan menunda pensiun demi bisa tampil di olimpiade kedelapan kalinya menyusul pengunduran pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 ke 2021 akibat pandemi virus korona.

Paes, yang akan berusia 47 tahun Juni mendatang, akhir tahun lalu mengumumkan bahwa 2020 akan menjadi "tahun perpisahannya" sebagai petenis profesional sebelum dirinya gantung raket.

Dikutip dari Antara di Jakarta Kamis (26/3), Olimpiade Rio merupakan penampilan ketujuhnya di ajang kejuaraan empat tahunan itu sejak ikut serta pertama kali pada Olimpiade Barcelona 1992. "Ini adalah keputusan saya dan tim saya telah pikirkan dengan sangat keras," kata Paes kepada ESPN.

Dia menambahkan, "Ayah saya sangat mendorong saya bermain lebih lama lagi. Dia mengenalku dengan baik. Dia tahu begitu saya pensiun, aku sudah selesai. Tidak akan kembali lagi. Kebugaran masih ada, begitu pula mental bermain. Saya hanya harus fokus menyesuaikan sistem latihan saya sekarang karena akan ada jeda panjang. Kali ini saya mungkin mencoba melihat hal yang baru."

Awal karier
Paes memulai karier profesionalnya pada 1991 dan telah memenangi 18 gelar ganda putra dan campuran Grand Slam. Dia belum kembali meraih gelar Grand Slam semenjak dia dan Martina Hingis menjuarai gelar ganda campuran di French Open 2016.

"Saya belum melihat dengan seksama. Tim saya memerhatikan saya. Mereka memberi tahu saya bahwa saya benar-benar harus bermain untuk mencetak rekor Olimpiade yang kedelapan dan mencatatkan India ke dalam buku sejarah," katanya.

"Kami berusaha setiap hari agar tetap bugar dan sehat serta menjaga pola makan dan berhati-hati agar tidak kehilangan kebugaran yang sudah saya disiapkan. Kami akan membuat keputusan segera tentang apakah akan melanjutkan dan membuat ini raungan terakhir, raungan yang sangat panjang. "

Paes menggambarkan keputusan Dewan Olimpiade Dunia atau IOC untuk menunda pertandingan Tokyo sebagai seruan "berani". (OL-12)

"Ini sangat sulit. Saya telah berlatih khusus untuk musim ini, seperti kebanyakan atlet lainnya dan kita semua harus berurusan dengan perubahan dan gerakan ini," katanya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik