Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEJUARAAN Angkat Besi Dunia Junior IWF 2020 yang dijadwalkan bergulir pada 14-21 Maret di Bucharest, Rumania, dibatalkan akibat kekhawatiran penyebaran virus korona yang akan semakin meluas.
Berdasarkan laman resminya, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) menyatakan bahwa mereka telah melakukan rapat komite dan kongres dengan Federasi Angkat Besi Rumania yang menolak menggelar kejuaraan yang menjadi salah satu ajang kualifikasi Olimpiade 2020 itu.
"Kami telah menyimpulkan bahwa berdasarkan diskusi dengan Presiden Federasi Angkat Besi Rumania Nicu Vlad, Dewan Eksekutif IWF menerima keputusan pembatalan Kejuaraan Dunia Junior 2020 di Bucharest, Rumania," demikian pernyataan IWF dilansir dari laman resmi, Senin (2/3).
Selain sebagai langkah preventif otoritas setempat untuk mencegah penyebaran virus lebih luas, pembatalan tersebut juga dilakukan oleh Federasi Angkat Besi Rumania dengan beberapa pertimbangan.
Salah satu pertimbangan itu adalah soal kejuaraan yang tentunya akan melibatkan banyak orang berasal dari sekitar 80 negara.
Baca juga : Wabah Korona di Jepang, CdM Olimpiade Batal Tinjau Venue
Belum lagi, para atlet juga dipastikan akan banyak melakukan kontak fisik terutama saat mengangkat barbel atau beban secara bergantian sehingga dikhawatirkan hal itu dapat berpotensi penyebaran virus.
IWF juga menyatakan bahwa pilihan tersebut merupakan yang terbaik mengingat mereka juga sangat memprioritaskan kesehatan dan keamanan para atlet, ofisial serta penonton.
"Dalam hal ini, usia atlet juga harus dipertimbangkan. Selain itu, tingkat dan kompleksitas langkah-langkah kesehatan masyarakat diberlakukan sedemikian rupa sehingga IWF tidak dapat memastikan atlet dari semua negara akan hadir," kata IWF.
Sebelumnya, virus korona juga telah membuat perhelatan ajang kualifikasi Olimpiade 2020 lainnya, yaitu Kejuaraan Asia Senior yang dijadwalkan digelar pada 16-25 April di Kazakhstan harus direlokasi menuju Tashkent, Uzbekistan. (Ant/OL-7)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved