Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGURUS Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) mendatangkan dua pelatih utama asal Jepang untuk menggenjot prestasi atlet. Dua pelatih dari Kodokan Institute itu akan mengisi seminar dan pelatihan yang dimulai Rabu (29/1) hingga seminggu ke depan di Ciloto, Bogor, Jawa Barat.
Sekjen PB PJSI, Bachtiar Utomo mengatakan, kegiatan itu akan diikuti oleh pelatih di daerah dan klub. Seminar dan pelatihan itu diharapkan menjadi pengetahuan dasar dan ilmu kepelatihan judo dan dapat tersebar dengan merata di seluruh pengurus provinsi.
Baca juga: Judo Incar Tiga Medali Emas di SEA Games
"Kegiatan ini diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapat selama mengikuti seminar dan pelatihan. Beberapa teknik akan diberikan oleh dua pelatih utama Jepang ini," kata Bachtiar di Jakarta, Selasa (28/1).
Bachtiar menambahkan, pelatih dari Kodokan Institute, Jepang dipilih lantaran menjadi tempat lahirnya beladiri Judo. Teknik yang diberikan, kata dia, diharapkan bisa tercipta suatu standar pembinaan yang baik dan merata.
"Program ini berkelanjutan dan akan bekesinambungan. Kami juga sudah mengirim beberapa atlet kita ke sana," tuturnya.
Salah satu pelatih Jepang, Hirofumi Otsuji mengaku beberapa kali melihat pertandingan atlet Judo Indonesia berlaga, salah satunya pada SEA Games Filipina 2019 lalu. Saat itu kontingen judo Indonesia berhasil menyumbangkan empat emas.
"Pada multiajang itu, Indonesia cukup bagus dan potensial. Namun dari teknik perlu dilatih lagi kalau ingin bersaing di Asia maupun dunia," kata Otsuji. (Mal/A-1)
SETIAP cabang olahraga memiliki program pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mempersiapkan atletnya mengikuti sejumlah turnamen.
Timnas putri akan dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2019.
Timnas senior dan U-19 dijadwalkan melakukan pemusatan bersama mulai 25 Juli hingga 8 Agustus 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pelatnas di Jakarta tanpa kehadiran pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong. Sosok berusia 51 tahun tersebut saat ini sedang berada di negara asalnya, Korea Selatan.
Latihan dipimpin oleh Nova Arianto selaku asisten pelatih.
Pelatnas timnas Indonesia U-19 yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, sudah berlangsung sejak 16 November 2020. Sebanyak 38 pemain dipanggil untuk mengikuti agenda tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved