Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENGURUS Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) mendatangkan dua pelatih utama asal Jepang untuk menggenjot prestasi atlet. Dua pelatih dari Kodokan Institute itu akan mengisi seminar dan pelatihan yang dimulai Rabu (29/1) hingga seminggu ke depan di Ciloto, Bogor, Jawa Barat.
Sekjen PB PJSI, Bachtiar Utomo mengatakan, kegiatan itu akan diikuti oleh pelatih di daerah dan klub. Seminar dan pelatihan itu diharapkan menjadi pengetahuan dasar dan ilmu kepelatihan judo dan dapat tersebar dengan merata di seluruh pengurus provinsi.
Baca juga: Judo Incar Tiga Medali Emas di SEA Games
"Kegiatan ini diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapat selama mengikuti seminar dan pelatihan. Beberapa teknik akan diberikan oleh dua pelatih utama Jepang ini," kata Bachtiar di Jakarta, Selasa (28/1).
Bachtiar menambahkan, pelatih dari Kodokan Institute, Jepang dipilih lantaran menjadi tempat lahirnya beladiri Judo. Teknik yang diberikan, kata dia, diharapkan bisa tercipta suatu standar pembinaan yang baik dan merata.
"Program ini berkelanjutan dan akan bekesinambungan. Kami juga sudah mengirim beberapa atlet kita ke sana," tuturnya.
Salah satu pelatih Jepang, Hirofumi Otsuji mengaku beberapa kali melihat pertandingan atlet Judo Indonesia berlaga, salah satunya pada SEA Games Filipina 2019 lalu. Saat itu kontingen judo Indonesia berhasil menyumbangkan empat emas.
"Pada multiajang itu, Indonesia cukup bagus dan potensial. Namun dari teknik perlu dilatih lagi kalau ingin bersaing di Asia maupun dunia," kata Otsuji. (Mal/A-1)
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Dijelaskannya, tujuh atlet tersebut dipanggil untuk masuk dalam Pelatnas persiapan Asian Para Games 2026 dan Paralympic LA 2028.
Bowl Inc menggunakan teknologi Switch yang punya pengaruh signifikan dalam industry boling.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved