Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak perempat final Thailand Masters 2020 setelah mengalahkan wakil tuan rumah Busanan Ongbamrungphan melalui tiga set 14-21, 21-11, 21-10.
Hasil ini menjadi kemenanga ketiga kali berturut-turut Gregoria dari Ongbamrungphan. Total pertemuan keduanya sudah lima kali. Terakhir di World Championships 2019, Gregoria menang 21-14, 21-10.
Pada gim pertama, Gregoria berada dibawah tekanan Ongbamrungphan. Ia terus ketinggalan poin dan kerap melakukan kesalahan sendiri.
“Tadi gim pertama beberapa kali feelingnya masih belum dapet. Karena saya kalah angin. Beberapa bola yang harusnya bisa ditaruh, saya malah nyangkut. Dan dia menekan saya banget di game pertama. Mungkin main saya di gim pertama juga ketebak banget. Semua bola dan serangan saya sudah diantisipasi,” jelas Gregoria.
Pada gim kedua Ongbamrungphan kembali melancarkan serangan di awal. Hal itu membuat Gregoria Mariska lagi-lagi tertinggal 0-3. Namun ia mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Gregoria pun mencoba tancap gas dan bermain lebih tenang membuat ia unggul diinterval pertama dengan skor 11-7. Ongbamrungphan yang nampak kelelahan pun memberikan keuntungan bagi atlet berusia 20 tahun itu memenangi gim kedua 21-11.
Pada gim penentu, Gregoria langsung tancap gas membuka kemenangannya dengan 5-0. Keunggulan itu terus terjadi hingga akhirnya ia membukukan kemenangan.
“Pada gim ketiga saya fokus dari awal, jangan sampai gampang buang poin. Saya nggak mau kasih poin dengan gampang ke lawan. Di sisi lain, lawan juga banyak mati sendiri,” ungkap Gregoria.
Selanjutnya di babak perempat final, Gregoria akan berhadapan dengan Akane Yamaguchi dari Jepang. Pertemuan ini merupakan yang keenam kalinya buat mereka. Terakhir di Daihatsu Indonesia Masters 2020, Gregoria kalah 21-12, 15-21, 22-24 dari Yamaguchi.
“Saya pengen ngasih permainan sebaik mungkin. Kemarin di Indonesia Masters juga lumayan ketat. Jadi pengennya sih bisa menampilkan yang terbaik. Target pribadi, saya ingin revans,” kata Gregoria. (Badmintonindonesia/OL-8)
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved