Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PEBULU tangkis tunggal putra Jonatan Christie, tak menemukan kesulitan berarti untuk lolos ke babak delapan besar Indonesia Masters 2020.
Jojo, sapaan akrabnya, sanggup mengalahkan Wang Tzu Wei asal Taiwan, dengan skor 21-15, 21-15.
Jojo mengaku bersyukur bisa memenangkan laga tanpa terkena cedera.
"Untuk menjaga kondisi pasti butuh pasti ada konsultasi dengan dokter, pelatih dan teknis terkait fisik. Jadi ada konsultasi dengan mereka semua pertama agar kondisi bugar dan otot tetap fit," ucap Jojo usai laga.
Ia pun melihat lawannya terpengaruh oleh riuh penonton yang terus bergema di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (16/1). Sehingga permainannya di lapangan tak seperti biasanya.
Baca juga : Praveen/Melati Melaju ke Babak Delapan Besar Indonesia Masters
"Ia punya smes kencang dan biasanya lebih berani. Tapi, ia lebih banyak bertahan sekarang. Itu kesempatan saya untuk unggul," ujar Jojo.
Dengan kemenangan ini, Jojo mampu menambah asa untuk tunggal putra Indonesia bisa jadi juara di rumah sendiri.
Terkait jadwal bertanding yang selalu tampil di malam hari, Jojo mengaku cukup menyayangkan hal tersebut.
"Mungkin kalau bisa diubah jadwalnya lebih baik. Kalau tak bisa diubah harus diantisipasi," ujar Jojo.
"Pola makan, tidur itu harus benar-benar diatur. Kemarin saya sampai hotel jam satu malam dan baru bisa tidur jam satu lewat 30 menit. Jadi harus bisa diatur dari istirahat," tambahnya.
Baca juga : Banyak Kesalahan Sendiri, Ketut/Tania Gagal ke Babak Ketiga
Dirinya berkesampatan untuk melawan tunggal putra asal Jepang, Kenta Nishimoto di delapan besar.
"Siapin dulu, istrahat cukup, karena siapapun musuhnya, mereka punya kehebatan masing-masing. Kiita lihat dan pelajari permainan Kenta sebelum pertandingan besok," ujar Jojo.
Menurutnya, Nishimoto adalah pemain ulet, yang jarang melakukan kesalahan sendiri dan punya pertahanan cukup rapat. (OL-7)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved