Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kontestasi Pemilihan Ketum Pordasi Diharapkan Fair dan Objektif

Budi Ernanto
30/12/2019 17:09
Kontestasi Pemilihan Ketum Pordasi Diharapkan Fair dan Objektif
Triwatty Marciano saat melakukan pendaftaran di Sektetariat PP Pordasi di Jakarta dan diterima langsung Ketua TPP Alex Asmasoebrata.(Dok. Ist)

KEPENGURUSAN PP Pordasi memang sudah berakhir dan kini dalam masa perpanjangan hingga Januari 2020. Seiring dengan perpanjangan itu dan berdasarkan hasil Rakernas pada Agustus tahun ini, telah terbentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua umum Pordasi masa bakti 2020-2024.

Rencananya, pemilihan akan dilaksanakan pada saat Munas Pordasi XIII, akhir Januari 2020 di Bandung, Jawa Barat.

TPP calon ketua umum Pordasi yang diketuai Alex Asmasoebrata dan beranggotakan sembilan orang itu, telah membuka pendaftaran sejak 19 November kemarin.

Setelah pendaftaran dibuka hingga sebulan lebih, baru pada 26 Desember hadir seorang bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum, yakni Triwatty Marciano yang datang langsung ke Sekretariat Pordasi di Plaza Pondok Indah, Margaguna Raya, Jakarta Selatan.

Triwattyyang akrab disapa Watty datang dengan membawa dokumen lengkap sebagai syarat pendaftaran dan satu persatu persyaratannya diterima langsung oleh TPP. Hadir pada saat itu Alex dan sekretaris Jupri.

Alex sebagai ketua pun berharap tak hanya Watty yang mencalonkan diri. Batas akhir penutupan pendaftaran sendiri adalah 3 Januari 2020, pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Pordasi Cari Nakhoda Baru

"Artinya, jika batas waktu itu berlalu, kami tak dapat lagi menerima berkas pendaftaran dari bakal calon yang ingin mendaftar," kata Alex di Jakarta, Senin (30/12).

Menurut Alex setelah batas waktu itu, TPP akan melakukan verivikasi akhir sebelum nantinya diumumkan hasilnya menjelang Munas.

TPP pun sangat berharap kontestasi nanti dapat berjalan dengan fair dan objektif.

"Tantangan ke depan tentu tak mudah, tapi bila seluruh jajaran Pordasi dari pusat hingga daerah bisa solid, tentu akan dilalui dengan mudah demi tercapainya peningkatan prestasi olahraga berkuda di tingkat nasional dan internasional," ucap Alex diamini perwakilan dari KONI Pusat, Widodo Edi Sektianto. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik