Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SUKSES menuntaskan target 2 medali emas pada SEA Games 2019 Filipina lewat tim recurve putra dan recurve individu putra atas nama Hendra Purnama membuat tim panahan Indonesia optimistis menatap kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, dua slot ke Olimpiade untuk nomor recurve putra dan putri sudah di tangan tim panahan Indonesia melalui Riau Ega dan Diananda Choirunisa. Keduanya berhasil menembus kualifikasi Olimpiade saat tampil di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda, Juni silam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Rizal Barnadi, ingin memaksimalkan waktu yang ada dengan menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada pertengahan Februari 2020.
Ia pun telah mengirimkan proposal anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan pelatnas. Rizal menjelaskan jika anggaran yang dibutuhkan Perpani demi menyongsong hasil apik di Olimpiade mencapai Rp17,5 miliar.
Baca juga : Capai Target SEA Games, Panahan Kini Fokus ke Olimpiade
“Mereka akan dipelatnaskan karena peluang meraih tiket ke Olimpiade bisa lebih dari dua slot. Kami akan mengejar di nomor beregu putra dan putri saat mengikuti World Archery Estate 3 di Berlin, Juni nanti,” tutur Rizal kepada Media Indonesia.
Ia menargetkan tim beregu putra peraih emas di SEA Games 2019, dan tim beregu putri yang berisikan Diananda, Titik Kusumawardani, dan Linda Lestari, bisa lolos ke Tokyo saat mentas di Berlin.
Untuk mencapai target tersebut, Rizal akan memberangkatkan tim panahan Indonesia ke Korea Selatan untuk melakukan Training Camp di Kim Yun Tak, Seoul, pertengahan Februari mendatang.
“Sekarang kita pulangkan dulu, kita harapkan pertengahan Januari kita kumpulkan lagi. Kita harap awal Januari juga kelihatan anggarannya,” ucapnya. (OL-7)
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Pihak penyelenggara juga membuka peluang bagi atlet pelatnas untuk turut serta dalam lomba.
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Kompetisi ini mampu melahirkan calon atlet panahan yang kelak akan berlaga di panggung dunia.
Perpani mengaku masih menunggu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemenpora mendukung penuh panahan Indonesia untuk bisa meraih prestasi di level internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved