Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada laga kedua penyisihan Grup A ajang BWF World Tour Finals 2019. Marcus/Kevin menyerah lewat pertarungan tiga gim yang memakan waktu 65 menit.
Marcus/Kevin mengawali laga dengan kurang baik. Setelah skor imbang 2-2, Marcus/Kevin terus berada dalam tekanan Endo/Watanabe yang unggul jauh 11-3 di interval.
Kondisi itu cukup membuat Marcus/Kevin kerepotan. Kendati sempat memangkas ketertinggalan, mereka harus mengakui keunggulan Endo/Watanabe di game pertama dengan 11-21.
Tidak ingin kecolongan seperti di gim pertama, Marcus/Kevin langsung menggebrak di gim kedua. Unggul jauh 11-6 saat interval, ganda berjuluk Minions ini akhirnya menutup game kedua dengan 21-14 dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan rubber game.
Baca juga: Jojo Menyerah di Laga Kedua Grup A BWF Finals
Sayangnya, Marcus/Kevin gagal mempertahankan momentun tersebut di gim penentuan. Mereka kembali bermain di bawah tekanan Endo/Watanabe sehingga akhirnya dipaksa menyerah 11-21.
Kendati kalah, peluang Marcus/Kevin untuk lolos ke babak semifinal masih cukup terbuka, mengingat mereka sukses memenangi laga perdana melawan wakil tuan rumah, Lu Jun Hui/Liu Yu Cheng.
Saat ini, Marcus/Kevin menduduki posisi dua klasemen sementara Grup A dengan catatan sekali menang dan sekali kalah. Mereka berada di atas Li/Liu yang ada di posisi tiga dengan catatan sama (sekali menang, sekali kalah).
Untuk lolos ke semifinal, Marcus/Kevin wajib memenangi laga hidup mati melawan wakil Jepang lainnya, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, sambil berharap di pertandingan lain Li/Liu takluk dari Endo/Watanabe.
Pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sudah dipastikan tersingkir karena menelan kekalahan di dua laga perdana mereka. (OL-2)
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved