Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mengubur impian merebut titel BWF World Tour Finals 2019. Itu terjadi usai mereka menelan kekalahan kedua di fase grup.
Adalah pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, yang menutup peluang Greysia/Apriyani lolos ke semifinal.
Pasangan yang baru saja menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2019, Filipina itu harus menyerah lewat pertarungan ketat tiga gim.
Greysia/Apriyani sejatinya membuka duel melawan Chen/Jia di laga kedua Grup A dengan cukup baik. Dituntut meraih kemenangan untuk tetap menjaga asa lolos ke semifinal, Greysia/Apriyani tampil solid dan berhasil merebut game pertama 21-17.
Sayang, momentum tersebut gagal mereka pertahankan. Di gim kedua, Greysia/Apriyani tidak mampu menahan gempuran Chen/Jia yang menang dengan keunggulan cukup jauh 10-21.
Baca juga: Anthony Buka Peluang ke Semifinal BWF World Tour Finals 2019
Masuk gim penentuan, Greysia/Apriyani sempat memberikan perlawanan ketat. Sempat tertinggal 3-7, mereka berhasil mengejar dan bahkan berbalik unggul 10-9. Sayang, faktor fisik tampaknya cukup mengganggu pasangan nomor satu Indonesia tersebut.
Baik Greysia maupun Apriyani cukup kerepotan meladeni permainan cepat Chen/Jia. Akhirnya, mereka harus menyerah dengan skor 16-21.
Kekalahan itu sekaligus menutup peluang Greysia/Apriyani lolos ke babak semifinal karena sudah menelan dua kekalahan.
Sebelumnya, pada laga pertama Greysia/Apriyani juga dipaksa menyerah pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 21-19, 5-21, dan 9-21.
Dengan kondisi ini, hasil laga Greysia/Apriyani melawan Du Yue/Li Yin Hui pada pertandingan terakhir dipastikan tidak lagi berarti. Sebab, kedua pasangan ini sama-sama menelan kekalahan di dua laga pertama mereka.
Sementara itu, dua tiket ke semifinal dipastikan menjadi milik Chen/Jia dan Yuki/Sayaka yang sama-sama mencatatkan dua kemenangan. Duel kedua pasangan di partai pamungkas nanti akan jadi pertarungan untuk memperebutkan status juara grup. (OL-2)
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved